REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jakarta Selatan (Jaksel) melakukan patroli qlue di wilayah hukumnya. Partroli itu dilakukan dengan mengajak masyarakat melaporkan dugaan penyalahgunaan narkoba lewat aplikasi qlue.
Menurut Kasubnit 2.1 Satresnarkoba Polres Jakarta Selatan Ipda Muh. A. Siala, praktik bekerja dari rumah atau work from home tidak membuat penyalahgunaan narkoba turun. Hal ini membuat masyarakat memiliki peran aktif melakukan pelaporan kepada aparat kepolisian dalam perang melawan narkoba.
"Masa Covid19 membuat aktivitas masyarakat lebih banyak di rumah membuat penyalahgunaan narkoba terjadi pada komunitas dan pribadi sehingga menyulitkan pengawasan oleh polisi. Masyarakat dapat berperan aktif dalam perang melawan narkoba melalui laporan menggunakan aplikasi qlue," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (8/9).
Aplikasi qlue dibuat sebagai media untuk instansi pemerintah dan swasta dalam menerima laporan dan masalah dengan memanfaatkan perangkat mobile, kecerdasan buatan dan internet of Things (IoT). Kolaborasi antara Qlue dan Polres Jaksel sudah berlangsung sejak 2017.
Siala mencatat sejumlah penangkapan terhadap tersangka kasus penyalahgunaan narkoba di Jakarta Selatan yang terjadi berkat pelaporan masyarakat terhadap aktivitas peredaran narkoba. Sehingga, kata dia, keterlibatan masyarakat sebagai ujung tombak keamanan lingkungan terutama kasus narkoba menjadi bagian nyata Gerakan Polisi Sahabatku.
"Pelaporan digital menjamin keamanan data pelapor dan aktualitas laporan sehingga polisi dapat cepat menindaklanjuti," tuturnya.
Selain melakukan sosialisasi pelaporan narkoba oleh masyarakat, Satresnarkoba Jaksel melakukan kampanye pencegahan Covid19 dengan aksi simpatik mengingatkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan.
Sosialisasi simpatik dilakukan Siala dan jajarannya di wilayah Jl Raya Pertanian Kecamatan Pasar Minggu. Masyarakat yang tidak mengenakan masker mendapatkan arahan dan mendapatkan masker secara cuma-cuma.
"Hari ini kita selain melakukan sosialisasi agar masyarakat terlibat aktif melakukan pelaporan kasus narkoba dan mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya menambahkan.