Rabu 09 Sep 2020 04:02 WIB

September ini, Celltrion Korsel Produksi Obat Antibodi Covid

Celltrion Inc akan memproduksi 1 juta dosis antibodi Covid-19 pada September ini

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Orang-orang yang memakai masker wajah untuk membantu melindungi dari penyebaran virus corona di seberang jalan di Seoul, Korea Selatan, Kamis, 27 Agustus 2020. Korea Selatan melaporkan lebih dari 400 kasus baru virus corona, total satu hari tertinggi dalam beberapa bulan , membuat pembatasan seperti penguncian tampak tak terhindarkan karena transmisi lepas kendali.
Foto: AP Photo/Ahn Young-joon
Orang-orang yang memakai masker wajah untuk membantu melindungi dari penyebaran virus corona di seberang jalan di Seoul, Korea Selatan, Kamis, 27 Agustus 2020. Korea Selatan melaporkan lebih dari 400 kasus baru virus corona, total satu hari tertinggi dalam beberapa bulan , membuat pembatasan seperti penguncian tampak tak terhindarkan karena transmisi lepas kendali.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Perusahaan farmasi asal Korea Selatan, Celltrion Inc akan mulai memproduksi secara komersial obat Covid-19 pada September ini. Langkah ini diambil setelah melakukan beberapa uji klinis obat antibodi tersebut.

Celltrion Inc berencana untuk segera meminta otorisasi penggunaan obat tersebut kepada pemerintah. Meski begitu, produksi massal sekitar 1 juta dosis antibodi akan tetap dilakukan bahkan sebelum persetujuan tersebut diloloskan.

Langkah pembuatan antibodi Covid-19 ini merupakan yang pertama kali di Korea Selatan dan telah diuji kepada manusia tak lama setelah uji klinisnya disetujui pada Juli lalu.

"Kami telah memastikan keamanan obat anti virus ini dalam proses uji klinis Fase I lokal," jelas kepala unit R&D Celltrion, Kwon Ki-sung, Selasa (8/9).

Celltrion menyelesaikan uji coba Tahap 1 kepada 32 sukarelawan di negara tersebut. Mereka juga mendaftarkan sembilan peserta tambahan untuk studi tahap 1 lainnya sebelum melanjutkan ke uji coba tahap selanjutnya.

Perusahaan tersebut juga melakukan uji coba kepada manusia di luar Korea Selatan seperti di Inggris. Percobaan ini juga akan diikuti dengan uji coba tahap kedua dan ketiga secara global kepada pasien dengan gejala ringan dan sedang.

Tak hanya Celltrion, sejumlah perusahaan farmasi juga telah mengembangkan obat Covid-19 seperti Eli Lilly and Co, Regeneron Pharmaceuticals Inc dan AbbVie.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement