Selasa 08 Sep 2020 20:56 WIB

Kementerian BUMN Cepat Selesaikan Masalah Finansial PT Inti

PT Inti (Persero) merupakan salah satu BUMN di Industri Strategis

Red: Nidia Zuraya
Logo PT INTI (Persero)
Foto: www.inti.co.id
Logo PT INTI (Persero)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan masalah finansial PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau Inti. Langkah penyelesaian ini diharapkan tidak terdampak pada gaji pegawai.

"Ini memang sudah kami dapatkan informasi beberapa waktu lalu, makanya kementerian sudah menyiapkan langkah cepat menyelesaikan masalah PT Inti. Jadi sebelum ada ribut-ribut sudah kita selesaikan ," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (8/9).

Baca Juga

Ia memaparkan Kementerian BUMN telah meminta PT Telkom (Persero) melaksanakan pembayaran lebih dulu dari proyek yang sedang dikerjakan PT Inti untuk membantu keuangan perseroan. "Bagaimana solusi yang kita lakukan? Pertama, mereka punya proyek di Telkom, ini pun sebenarnya belum mencapai target, tapi kita minta suaya Telkom merilisnya lebih dulu supaya kawan-kawan Inti terbantu secara finansial," paparnya.

Kemudian, lanjut dia, Kementerian BUMN juga meminta dua bank BUMN untuk mencairkan dana simpanan PT Inti. "PT Inti ini punya simpanan cash di dua bank BUMN, nah uang tunai ini tidak bisa diambil karena mereka ada tagihan tertentu yang memaksa bank untuk menahan uang tersebut. Untuk itu kami sudah minta kedua bank BUMN untuk merilis juga. Dan kami lihat dari uang yang mereka miliki ini bisa membayar uang karyawan," katanya.