Rabu 09 Sep 2020 04:26 WIB

Mesir Coba Pengobatan Plasma Darah untuk Lawan Covid-19

Mesir mencoba memerangi pandemi Covid-19 dengan plasma darah

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Petugas kesehatan mengecek peralatan medis di Rumah Sakit Lapangan  Ain Shams yang menangani pasien covid-19 di Kairo, Mesir, Senin (15/6).
Foto: EPA-EFE/KHALED ELFIQI
Petugas kesehatan mengecek peralatan medis di Rumah Sakit Lapangan Ain Shams yang menangani pasien covid-19 di Kairo, Mesir, Senin (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Mohamed Fathi, seorang pria Mesir yang telah sembuh dari Covid-19, mengerenyitkan dahi saat melihat selang untuk menyumbangkan plasma darah terpasang di tangannya. Kendati demikian, ia bersikeras melanjutkannya.

"Jika saya dapat membantu hanya satu orang, itu hal yang sangat baik," katanya dikutip dari Channel News Asia pada Selasa (8/9)

Surveyor tanah berusia 25 tahun dari Kairo itu terjangkit Covid-19 pada Mei saat malam Idul Fitri. Ia menjadi salah satu dari 100 ribu kasus yang dilaporkan di Mesir, di mana lebih dari 5.500 orang telah meninggal karena Covid-19.

"Kehilangan indra perasa adalah pengalaman yang mengerikan," katanya di markas besar Transfusi Darah Nasional Mesir di Kairo.