Selasa 08 Sep 2020 22:42 WIB

BUMN Tanggapi Gaji Karyawan Inti yang Belum Dibayar

Kementerian BUMN sudah menyusun dan menyiapkan langkah cepat

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Staf ahli menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan Kementerian BUMN sudah menyusun dan menyiapkan langkah cepat menyelesaikan masalah PT Inti.
Foto: Republika/Intan Pratiwi
Staf ahli menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan Kementerian BUMN sudah menyusun dan menyiapkan langkah cepat menyelesaikan masalah PT Inti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mendapatkan informasi mengenai belum dibayarkannya gaji para karyawan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau Inti. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan Kementerian BUMN sudah menyusun dan menyiapkan langkah cepat menyelesaikan masalah PT Inti.

"Sebelum ada ribut-ribut, sudah kita selesaikan sebenarnya," ujar Arya di Jakarta, Selasa (8/9).

Arya menyampaikan tidak seluruh karyawan belum mendapat gaji selama tujuh bulan, mengingat ada juga karyawan yang telah mendapat gaji meski tidak secara penuh setiap bulannya.

Kata Arya, Kementerian BUMN mendorong PT Telkom untuk membantu pembayaran terhadap proyek yang sedang dikerjakan PT Inti, meski belum mencapai target. Dana dari Telkom, ucap Arya, dapat digunakan untuk membayar gaji karyawan Inti. Selain itu, kata Arya, Inti masih mempunyai simpanan dana di dua bank BUMN namun tidak bisa diambil lantaran memiliki tagihan tertentu yang memaksa bank untuk menahan dana tersebut.

"Kami sudah minta juga kedua bank BUMN ini untuk merilis juga, untuk memberikan simpanan tersebut supaya bisa membayar dan kami lihat dari uang yang mereka miliki ini bisa membayar uang karyawan," ucap Arya.

Kementerian BUMN, ucap Arya, juga meminta Telkom memberikan sejumlah proyek untuk PT Inti. Dengan begitu, Inti akan mendapatkan dana segar ke depan. "Sambil nanti kita liat juga proyek lain yang bisa proyeksi dan bisa dikembangkan PT Inti," ungkap Arya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement