Rabu 09 Sep 2020 06:28 WIB

Inggris Ditahan Imbang, Southgate Belajar dari Eksperimen

Southgate menerapkan formasi 3-4-3 saat ditahan imbang Denmark tanpa gol.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate.
Foto: EPA-EFE/MARTIN DIVISEK
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengaku belajar banyak dari eksperimennya dalam skuat Three Lions. Southgate melakukan tiga perubahan pada susunan pemain dari yang ia turunkan saat melawan Islandia dan menerapkan formasi 3-4-3. Southgate memberi kesempatan kepada Conor Coady dan Kalvin Phillips untuk membuat debutnya. 

"Kami belajar banyak. Kami mencoba sistem baru yang lebih baik mengingat kami harus menghadapi 10 penarikan pemain karena berbagai alasan," kata Southgate dikutip dari Sky Sports. 

Baca Juga

Southgate menyatakan, ia ingin memulai permainan dengan stabilitas. Menurutnya, bisa saja Inggris bermain lebih menekan ke atas, namun mengingat tahapan pramusim di mana para pemain belum sepenuhnya dalam kondisi 100 persen membuat Southgate mengurungkan niatnya.

"Ini bukan laga di mana kami bisa menekan tinggi selama 90 menit," kata dia.

Ia menegaskan, Inggris perlu mengembangkan sistem melawan tim yang berkualitas lebih tinggi dari lawan-lawan sebelumnya. Sebab menghadapi lawan yang tak berstatus tim eliet, kata Southgate, formasi 4-3-3 bekerja sangat baik.

"Opsi bermain 4-3-3 malam ini tak akan bisa sepanjang 90 menit, jadi cara terbaik adalah menyegarkan tim, tapi juga mencari sesuatu yang berbeda," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement