Rabu 09 Sep 2020 08:04 WIB

Belgia Permak Islandia, De Bruyne: Malam Istimewa

Belgia menggasak Islandia 5-1 di Stadion King Baudouin, Brussels, Rabu (9/9) WIB.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Gelandang Belgia Kevin De Bruyne menggiring bola saat menghadapi islandia dalam pertandingan UEFA Nations League.
Foto: AP Photo/Francisco Seco
Gelandang Belgia Kevin De Bruyne menggiring bola saat menghadapi islandia dalam pertandingan UEFA Nations League.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Playmaker timnas Belgia Kevin De Bruyne menikmati kemenangan besar timnya atas Islandia dalam lanjutan pertandingan Grup 2 Liga A (A2) UEFA Nations League. Belgia menggasak Islandia 5-1 di Stadion King Baudouin, Brussels, Rabu (9/9) dini hari WIB.

"Itu malam yang luar biasa bagi kami. Saya senang bisa kembali ke lapangan. Saya tidak berpikir putri saya yang baru lahir akan melihat pertandingan malam ini, tapi saya tidak sabar untuk kembali bersamanya dan istri serta anak-anak saya," kata De Bruyne, dikutip dari laman resmi UEFA.

Baca Juga

Pelatih Belgia Roberto Martinez senang dengan penampilan anak asuhnya secara keseluruhan. Menurutnya, pemain telah merespons dengan baik gol pertama yang diciptakan lawan yang sempat membuat Belgia tertinggal. Ia melihat nilai-nilai dari skuat Setan Merah lebih dari sebelumnya.

"Kami kebobolan gol dengan sangat cepat tetapi bereaksi dengan sempurna. Senang melihat para pemain di lapangan," kata Martinez.

Belgia kebobolan lebih dulu di menit ke-10 melalui tendangan Holmbert Aron Fridjonsson. Namun Setan Merah merespons dengan cepat melalui gol Axel Witsel pada menit ke-13.

Selanjutnya, Michy Batshuayi membawa Belgia berbalik unggul 2-1 pada menit ke-17. Skor tersebut bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, tuan rumah memperbesar keunggulan menjadi 3-1 di menit ke-50 lewat gol Dries Mertens. Batshuayi kembali mencetak gol di menit ke-69 untuk membawa Belgia unggul 4-1. Sementara Jeremy Doku mencetak gol penutup di menit ke-79.

Jeremy Doku juga menyebut ini sebagai malam istimewa baginya. Sebab dalam penampilan kedua, ia berhasil mencetak gol pertama untuk Belgia. Ia mengaku menerima saran dari Lukaku sebelum bermain.

"Lukaku mengatakan kepada saya untuk menjadi diri sendiri dan maka sisanya akan datang. Begitulah adanya," kata Doku.

Martinez mengaku senang mempunyai pemain seperti Doku, 18 tahun, yang telah membuat kemajuan pesat. Martinez berharap lebih banyak pemain muda Belgia yang bisa memperkuat timnas senior.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement