Rabu 09 Sep 2020 09:23 WIB

Uji Coba Fase 2 Calon Vaksin Covid-19 Vector Rusia Rampung

Kandidat vaksin Covid-19 kedua dari Rusia rampung uji coba fase 2 dengan 100 relawan.

Penyuntikan vaksin (ilustrasi). Lembaga virologi Siberia, Vector, selesai uji coba fase 2 kandidat vaksin Covid-19. Ini merupakan kandidat vaksin Covid-19 kedua yang dikembangkan Rusia.
Foto: AP/VOA
Penyuntikan vaksin (ilustrasi). Lembaga virologi Siberia, Vector, selesai uji coba fase 2 kandidat vaksin Covid-19. Ini merupakan kandidat vaksin Covid-19 kedua yang dikembangkan Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga virologi Siberia, Vector, pada Selasa menyelesaikan uji coba tahap awal pada manusia dari vaksin potensial kedua Rusia untuk melawan Covid-19. Ini artinya, kandidat vaksin tersebut telah rampung menjalani uji coba Fase II.

Uji coba pada manusia dari vaksin potensial kedua dimulai pada 27 Juli. Sebanyak 100 sukarelawan terlibat dalam uji coba tersebut, menurut pengawas keamanan konsumen negara Rospotrebnadzor, seperti dilaporkan kantor berita Interfax.

Baca Juga

"Hari ini ... kelompok terakhir yang terdiri dari 20 sukarelawan telah keluar dari rumah sakit," kata badan itu dalam sebuah pernyataan.

"Seluruh 100 relawan divaksinasi dengan dua dosis dan telah menyelesaikan periode pemantauan 23 hari di rumah sakit. Para relawan merasa baik."

Hasilnya uji coba tersebut akan dipublikasikan pada 30 September, menurut Interfax.

Rusia mendaftarkan kandidat vaksin pertamanya, yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya Moskow, pada Agustus. Uji coba tahap akhir vaksin Sputnik V, yang melibatkan 40 ribu partisipan, diluncurkan pekan lalu.

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement