Rabu 09 Sep 2020 10:41 WIB

BNI Catat Produk Tabungan Milenial Capai 2,4 Juta Rekening

Total dana pihak ketiga dari Taplus Muda mencapai Rp 2,5 triliun.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Pada Agustus 2020 telah terdaftar lebih dari 2,4 juta rekening BNI Taplus Muda dan total Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 2,5 miliar.
Foto: BNI
Pada Agustus 2020 telah terdaftar lebih dari 2,4 juta rekening BNI Taplus Muda dan total Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 2,5 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan BNI Taplus Muda sebagai solusi kekinian bagi anak-anak muda. Produk tabungan ini memfasilitasi tidak hanya menabung untuk berbagai keperluan, kini nasabah dapat menggunakan rekening tabungan untuk bertransaksi. 

Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Teddy Wishadi mengatakan BNI Taplus Muda memberikan digital experience dari awal proses pembukaan rekening, transaksi berbagai merchant, hingga rekapitulasi transaksi.

Tercatat pada Agustus 2020 telah terdaftar lebih dari 2,4 juta rekening BNI Taplus Muda dan total Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 2,5 triliun. “BNI Taplus Muda, nasabah bisa menggunakan pembukaan rekening digital dari mana saja dan kapan saja hanya melalui smartphone,” ujarnya dalam keterangan tulis, Rabu (9/9).

Menurutnya, BNI juga telah menyediakan fasilitas BNI Sonic yang memungkinkan nasabah untuk membuka rekening secara self-service dalam waktu tiga menit. Melalui cara-cara tersebut, nasabah tidak perlu lagi mengantre di kantor cabang.

"Dengan jaringan transaksi internasional, Kartu Debit BNI Taplus, termasuk BNI Taplus Muda, dapat digunakan untuk bertransaksi di dalam dan luar negeri, serta di e-commerce. Bahkan Kartu Debit BNI telah dapat didaftarkan pula di platform Go-Jek dan Grab Indonesia sebagai sumber dana setiap transaksi sehingga tidak perlu lagi untuk top up e-wallet," ucapnya.

Teddy menjelaskan, segala transaksi yang menggunakan BNI Taplus Muda akan tercatat pada e-statement yang dikirimkan ke email nasabah. Maka begitu, nasabah tidak perlu lagi mencetak buku tabungan. 

"Aplikasi BNI Mobile Banking versi terbaru juga telah dilengkapi fitur face recognition dan fingerprint untuk log-in. Kemudahan tersebut merupakan bukti totalitas BNI dalam mendigitalkan transaksi nasabah milenialnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Teddy menambahkan, BNI Taplus Muda berkolaborasi dengan MAKNA Creative menggelar Webinar Series selama empat minggu berturut-turut. MAKNA Creative merupakan laboratorium kreatif karya anak Indonesia (bisnis lokal) yang mempunyai tiga fokus bisnis utama, di antaranya Creative Design, Coffee Shop, dan Podcast.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement