Rabu 09 Sep 2020 11:17 WIB

Southgate tak Habis Pikir Ulah Foden dan Greenwood

Foden dan Greenwood melanggar protokol Covid-19 saat bersama timnas Inggris.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pemain muda Inggris, Mason Greenwood dicoret dari skuat timnas Inggris.
Foto: AP Photo/Brynjar Gunnarson
Pemain muda Inggris, Mason Greenwood dicoret dari skuat timnas Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengaku bingung dengan ulah Phil Foden dan Mason Greenwood yang melanggar protokol Covid-19. Foden dan Greenwood dipulangkan setelah mengundang dua wanita ke penginapan tim Inggris di Reykjavik, Islandia pada Ahad (6/9). Ini setelah kedua pemain membuat debut senior mereka membela Inggris mengalahkan Islandia 1-0 pada laga UEFA Nations League.

Meskipun tidak ada yang meninggalkan hotel, mereka memecahkan gelembung keamanan tim dengan pergi ke bagian lain dari gedung yang tidak berada dalam area timnas Inggris. Mereka menjamu dua wanita lokal. Greenwood diduga mengirim pesan online sebelumnya kepada wanita-wanita itu.

Baca Juga

Southgate awalnya bersikap defensif dan mendukung dua pemain mudanya tersebut. Namun, setelah hasil imbang 0-0 melawan Denmark pada Rabu (9/9) dini hari WIb, Southgate akhirnya mengungkapkan rasa frustrasinya atas ulah kedua pemain itu mengabaikan protokol Covid-19 yang ketat. 

"Saya tidak begitu mengerti bagaimana para pemain merasa hal tersebut bisa diterima. Itu teka-teki bagi saya saat ini," kata Southgate dikutip dari ESPN, Rabu (9/9). 

Yang jelas, kata Southgate, ia sudah mendsikusikan tentang konsekuensi pelanggaran protokol Covid-19 sejak awal. Menurut dia, tim harus bertindak cepat untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan.

Southgate menegaskan, terlepas dari muncul tidaknya kasus Covid-19 di timnas Inggris, ia tetap mengambil keputusan memulangkan mereka. Menurutnya, apa yang dilakukan Foden dan Greenwood tidak bisa ditoleransi di kamp Inggris. 

Kedua pemain sejak itu meminta maaf secara pribadi dan publik. Tindakan Foden dianggap sama sekali tidak pantas oleh klubnya Manchester City. Sementara Manchester United kecewa dengan perilaku Greenwood.

Southgate tak mau membicarakan tentang peluang keduanya kembali ke timnas Inggris bulan depan. Menurutnya, keputusan tersebut akan diambil nanti. Untuk saat ini, ia mau kedua pemain itu menyadari kesalahannya dan menjalaninya. Southgate menegaskan, akan tetap memberikan dukungan kepada Foden dan Greenwood mempertimbangkan usia mereka yang muda dan masih bisa berubah ke arah lebih baik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement