REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitratel dan Telkomsel yang merupakan bagian dari Telkom Group sepakat melakukan kerja sama memanfaatkan sarana penunjang untuk penyelenggaraan jaringan dan jasa telekomunikasi. Sarana penunjang itu meliputi catu daya, ruangan, lahan, kolokasi, tower, integrasi grounding, dan utilitas lainnya.
Kolaborasi antara perusahaan telekomunikasi ini merupakan sinergi yang dibangun untuk mendukung program pemerintah dalam usaha pemerataan kebutuhan layanan telekomunikasi bagi masyarakat. “Sinergitas antara Mitratel dan Telkomsel ini sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk terus berkontribusi dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang merata di Indonesia”, ujar Teddy Hartoko, Direktur Utama Mitratel.
Di tengah perkembangan pesat industri digital di Tanah Air, kebutuhan akses layanan telekomunikasi merupakan hal utama bagi masyarakat. Mitratel sebagai penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi bersinergi dengan Telkomsel dalam memberikan layanan telekomunikasi secara konsisten untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan Telkomsel berkomitmen melanjutkan transformasi sebagai digital telco company. Perusahaan juga siap mengakselerasi negeri sebagai kontribusi nyata pada kemajuan telekomunikasi di Tanah Air.
Sebagai leading digital telco company, Telkomsel berkomitmen untuk terus memberikan perkembangan inovasi teknologi seluler di Indonesia. Usaha tersebut juga membutuhkan layanan infrastruktur jaringan yang berkualitas tinggi yang saat ini dimiliki oleh Mitratel.
Saat ini Mitratel memiliki lebih dari 16 ribu menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh daerah. Ini menjadikan Mitratel sebagai perusahaan menara telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia.
Disamping penyediaan menara telekomunikasi, Mitratel juga menyediakan layanan Internet of Things diantaranya disaster management system, smart monitoring system, dan beberapa produk digital bisnis lainnya.