REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebagian anggota Parlemen Inggris mengeluarkan sikap penolakan terhadap pembersihan etnis Uighur di Provinsin Xinjiang, China. Penolakan itu termaktub dalam surat yang ditandatangani oleh 76 anggota parlemen dan 57 bangsawan Inggris usai tersiarnya video mengenai Uighur di BBC.
Surat yang menyatakan sikap anggota Parlemen dan bangsawan Inggris itu dibuat oleh anggota partai pekerja Siobhain McDonagh. Dalam isi surat itu ditegaskan bahwa kebijakan kamp konsentrasi pada Muslim Uighur sama saja dengan kamp konsentrasi Nazi.
"Ini program terstruktur untuk menghapus etnis Uighur. Mengutuk hal ini adalah satu hal, sedangkan bertindak menghadapi negara super power (China) adalah hal yang berbeda," kata McDonagh dilansir dari CityAM pada Rabu (9/9).
Pemimpin partai Demokrat Liberal Sir Ed Davey dan politisi Sir Lain Duncan Smith mengekspresikan kebencian mereka pada perlakuan China terhadap Uighur. Keduanya mengutuk keras China yang melakukan program tersistem untuk membersihkan etnis Uighur.
Kebencian mereka atas sikap China bukan tanpa dasar. Selama beberapa dekade terakhir, muslim Uighur mengalami kekerasan berujung genosida. Etnis Uighur yang masih hidup dipaksa menjalani kamp konsentrasi. Diperkirakan ada sejuta Muslim Uighur di dalam kamp konsentrasi di Xinjiang.
Lebih sadisnya lagi, perempuan keturunan Uighur dipaksa disterilisasi agar tak bisa melahirkan. Angka kelahiran di wilayah yang dihuni Uighur pun turun hingga 60 persen. Adapun yang perempuan Uighur yang masih subur dipaksa dihamili oleh etnis China lainnya.
Sebelumnya, Duta Besar China di Inggris Liu Xiaoming membantah tuduhan genosida atau pembunuhan masal terhadap etnik Uighur dengan mengatakan tudingan mengenai kamp-kamp konsentrasi adalah "palsu".
Liu menegaskan, etnis Uighur menerima perlakuan yang sama dengan kelompok etnis lainnya berdasarkan undang-undang di China. Saat ditunjukkan tayangan drone yang tampak menunjukkan orang-orang Uighur ditutup matanya dan dituntun ke kereta serta disebut asli oleh badan keamanan Australia, Liu mengatakan tidak tahu.
"kadang kala ada pemindahan tahanan, di negara manapun, tidak ada kamp konsentrasi di Xinjiang. Ada banyak tuduhan palsu terhadap China," ujarnya.
Sumber:
https://www.cityam.com/nearly-100-uk-mps-condemn-the-ethnic-cleansing-of-chinas-uighur-muslims/