REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - SpaceX akan meluncurkan satelit Turki yang keempat ke orbit pada akhir tahun ini, kata seorang pejabat pada Selasa. Ali Taha Koc, kepala Kantor Transformasi Digital dari Kepresidenan Turki, mengatakan satelit tersebut sedang dibangun oleh perusahaan Airbus Defense and Space, salah satu pelopor dalam teknologi kedirgantaraan.
“Bersama Turksat 5A, Turki akan memiliki cakupan wilayah yang meliputi Timur Tengah, Eropa, Afrika Utara dan Afrika Selatan,” ungkap Koc.
Turksat 5A diperkirakan dapat bertahan di orbit lebih dari 30 tahun. Satelit ini akan membawa 42 transponder dan terletak di slot orbit Turki yang tidak terpakai di 31 derajat BT.
Turki juga membangun pesawat Turksat 6A sendiri untuk diluncurkan pada 2022.