Rabu 09 Sep 2020 16:52 WIB

Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Lanjutan Hadi Pranoto

Saat dilakukan pemeriksaan, Hadi Pranoto minta diundur karena gangguan kesehatan.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Hadi Pranoto dan musisi Anji
Foto: Republika
Hadi Pranoto dan musisi Anji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya belum rampung memeriksa Hadi Pranoto sebagai saksi dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong mengenai klaim obat Covid-19 pada Selasa (8/9). Hadi mengeluh sakit dan meminta pemeriksaan untuk ditunda.

"Jadi kemarin belum selesai pemeriksaan, yang bersangkutan merasa kurang sehat, minta diundur pemeriksaannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Rabu (9/9).

Yusri mengungkapkan, pemeriksaan itu berlangsung sejak pukul 11.30-19.00 WIB. Namun, pemeriksaan terhadap Hadi akhirnya terhenti dengan alasan sakit.

"Sehingga diberi kesempatan oleh penyidik untuk pemeriksaan lanjutan," papar Yusri. 

Yusri menuturkan, penyidik pun sedang menjadwalkan ulang kapan pemeriksaan terhadap Hadi dalam kasus tersebut akan kembali dilakukan. Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pengacara Hadi untuk melanjutkan pemeriksaan itu.

"Semoga dia mau hadir dan kooperatif sebagai saksi terlapor," imbuhnya.

Sebelumnya, pengacara sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Cyber Indonesia Muanas Alaidid melaporkan pemilik akun Youtube @Duniamanji dan Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya, Senin (3/8) malam. Keduanya dilaporkan atas dugaan tindak pidana ITE dan atau menyebarkan berita bohong (hoaks).

Laporan itu terkait video keduanya yang sedang berbincang mengenai penemuan obat herbal virus corona (Covid-19). Laporan itu telah diterima polisi dan teregister dengan nomor LP/4358/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ tanggal 3 Agustus 2020.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement