Rabu 09 Sep 2020 16:56 WIB

Pandemi Covid-19, OJK Kembangkan Digitalisasi BWM

OJK mengembangkan BWM Halaqoh yang memungkinkan halmi secara digital

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Bank Wakaf Mikro : Seorang nasabah Bank Wakaf Mikro (BWM) Almuna Berkah Mandiri menata dagangannya di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (5/5). (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Bank Wakaf Mikro : Seorang nasabah Bank Wakaf Mikro (BWM) Almuna Berkah Mandiri menata dagangannya di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (5/5). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Wakaf Mikro (BWM) menyesuaikan operasionalnya dengan kondisi pandemi Covid-19. Advisor Bidang Perluasan Market Akses Sektor Jasa Keuangan OJK, Achmad Buchori menyampaikan pandemi berdampak ke semua sektor termasuk BWM.

"Program kumpul-kumpul halaqoh mingguan (halmi) yang tadinya ketemu langsung tidak bisa lagi," katanya dalam bincang virtual, Rabu (9/9).

Baca Juga

Selain berdampak pada operasional, Achmad mengatakan pandemi juga berpengaruh pada kinerja pembiayaan. Cicilan dan penyaluran pembiayaan semula banyak terhambat.

Maka dari itu, OJK mengembangan digitalisasi BWM yang mencakup pada operasional, pembiayaan dan pengembangan usaha nasabah. Digitalisasi dituangkan dalam platform aplikasi dan website BWM yang memungkinkan perbaikan kinerja.