REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 Cabang Pekanbaru melakukan pendekatan jemput bola guna meningkatkan bisnis. Karena itu, perusahaan optimistis target bisnis dapat dicapai.
General Manager Pelindo 1 Cabang Pekanbaru I Wayan Wirawan mengatakan, Pelindo 1 akan terus melakukan koordinasi serta pendekatan secara personal yang intens pada kapal-kapal yang melewati perairan tersebut. Perusahaan akan mengoptimalkan layanan digital inaportnet dan Indonesia Gateway Master Terminal (IGMT) yang diterapkan di Pelindo 1 demi menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran.
Wirawan memproyeksikan pertumbuhan arus barang sampai Desember 2020 naik 96,13 persen dari capaian 2019, yaitu sebesar 367.160 ton dari 187.198 ton pada 2019. Sama halnya dengan peti kemas, diproyeksikan akan tumbuh 26,33 persen dari capaian tahun 2019, yaitu 114.489 TEUs dari 90.625 TEUs pada 2019.
"Kami optimistis dapat mencapai target meskipun masih di tengah situasi pandemi sebab ada kecenderungan pertumbuhan arus barang pada semester dua tahun ini," kata Wirawan di Jakarta, Rabu (9/9).
Oleh karena itu, Pelindo 1 mengaku terus melakukan pendekatan secara personal. Selain juga lebih aktif menjemput bola dalam memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Selain itu, lanjut Wirawan, Pelindo 1 Pekanbaru terus melakukan pendekatan door to door kepada para pemilik barang dan kapal agar melakukan kegiatan bongkar muat general cargo di Pelabuhan Perawang. Ia mencontohkan bongkar muat pupuk atau besi proyek yang biasanya dilakukan di Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) maupun di pelabuhan lain, Pelindo 1 mengajak pemilik barang untuk melakukan bongkar muat di Pelabuhan Perawang.
Wirawan menyampaikan Pelabuhan Perawang yang berada di Kabupaten Siak, Provinsi Riau ini merupakan pelabuhan yang dikelola Pelindo 1 Cabang Pekanbaru. Pelabuhan ini memiliki dua dermaga, yaitu dermaga cargo memiliki panjang 88 meter dengan luas lapangan penumpukan 12 ribu meter persegi dan dermaga peti kemas yang memiiki panjang 320 meter dengan luas lapangan penumpukan 24.000 meter persegi.
Saat ini Pelabuhan Perawang dilengkapi dengan 3 unit forklift, 1 unit sideloader, 6 unit reach staker, 10 unit head truck, 1 unit speed boat dan 1 unit Kapal Pandu Cepat (KPC) untuk armada pandu, serta 1 unit kapal tunda.