REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyanyi legendaris Yopie Latul meninggal dunia pada Rabu (9/9). Sehari sebelumnya, putra mendiang Yopie, Carllo (Rio) Latul mengunggah Instastory di Instagram yang mengabarkan ayahnya positif Covid-19 dan dirawat di RS Sentra Medika Cibinong, Jawa Barat.

Rio menjelaskan, ayahnya dinyatakan positif Covid-19 sebagai orang yang tak memiliki gejala. Dalam pesan singkat kepada wartawan, musisi Minggus Tahitoe mengabarkan bahwa penyanyi yang hit dengan tembang "Poco-Poco" itu meninggal dunia.

"Pak Yopie Latul telah kembali ke rumah Bapa Di Sorga pada hari ini," tulis Minggus Tahitoe, Rabu (9/9).

Minggus menyampaikan terima kasih untuk doa dan dukungan teman, sahabat, dan saudara dari Yopie Latul. Kemudian, Andre Hehanusa juga membenarkan kabar duka tersebut.

"Basudara Nusahitam kita semua berduka, karena Bung Yoppy akhirnya dipanggil pulang ke sorga," tulis Andre.

Melalui unggahan di Twitter, pengamat musik Adib Hidayat juga mengungkapkan kesediahannya, “Bung Yopie Latul (disertai emotion sedih).

Komedian Arie Kriting juga mengucapkan selamat jalan pada Yopie Latul. “Istirahat yang tenang Bapa Raja,” tulisnya.

Arie pernah memiliki kenangan satu panggung dengan sang musisi pada 2015. Dia mengisahkan Yopie masuk sebagai penampil terakhir. Saat itu, panggung bergetar dan semua penonton maju ke depan.

“Tua, muda, kaya, miskin, goyang sama-sama. Om Yopie pung energi, seng ada lawan (Om Yopie punya energi, tak ada lawan),” tulisnya.

Musisi Yopie Latul lahir di Ambon, Maluku pada 7 September 1955. Single “Ayun Langkahmu” ciptaan Elfa Secioria dan Wieke Gur membuat Yopie mulai dikenal orang-orang.

Dia juga dikenal usai membawakan lagi “Kembalikan Baliku” karya Guruh Soekarnoputra. Yopie mempopulerkan lagu bergenre house music "Poco-poco" pada 1995. Lagu itu digunakan sebabai musik senam dengan nama yang sama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika