REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Ribuan migran dan pengungsi melarikan diri dari sebuah pulau di Yunani setelah kebakaran terjadi di kamp mereka pada Rabu pagi (9/9).
Kamp Moria di Pulau Lesbos, dekat pantai Turki, yang menampung sekitar 13.000 ribu orang, telah diisolasi sejak pekan lalu setelah seorang pengungsi dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Jumlah orang yang terinfeksi dengan cepat meningkat menjadi puluhan. Api membakar habis kamp dan membuatnya hampir tidak bisa ditinggali.
Polisi anti huru hara dikerahkan ke daerah itu untuk menghentikan migran memasuki Ibu Kota Mytilene. Pasukan diterbangkan dengan C-130 dari Elefsina, sebuah pangkalan udara di daratan dekat Athena.
Wali kota Lesbos mengatakan kepada wartawan bahwa situasinya sangat sulit karena banyak dari pengungsi yang berkeliaran di jalan-jalan kemungkinan termasuk orang-orang yang positif terpapar virus corona. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa dan luka-luka akibat insiden tersebut.