Rabu 09 Sep 2020 19:38 WIB

Dynamite BTS Kembali di Puncak Billboard Hot 100

BTS menjadi grup asal Korea Selatan pertama yang menembus prestasi tersebut.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Lagu Dynamite BTS kembali berada di puncak tangga lagu Billboard Hot 100 di pekan ke dua (Foto: grup BTS)
Foto: Dok bts.bighitofficial/instagram
Lagu Dynamite BTS kembali berada di puncak tangga lagu Billboard Hot 100 di pekan ke dua (Foto: grup BTS)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lagu Dynamite BTS kembali berada di puncak tangga lagu Billboard Hot 100 di pekan ke dua. Sepekan sebelumnya, Dynamite baru memulai debutnya di puncak Billboard Hot 100.

Melansir billboard, Rabu (9/9), pencapaian itu membuat BTS menjadi grup atau musisi pertama asal Korea Selatan yang menembus prestasi tersebut. Dynamite yang dirilis agensi BigHit Entertainment dan Columbia Records menduduki puncak Hot 100 dengan capaian 17,5 juta streaming AS.

Baca Juga

Berdasarkan data Nielsen Musik/MRC Data, Dynamite juga menarik 16 juta permintaan putar radio. Dynamite juga menjadi No. 1 di tangga lagu Digital Song Sales. Dari 43 lagu yang telah memasuki Hot 100 di No. 1 sepanjang masa, Dynamite adalah lagu ke-20 yang tetap puncak pada pekan keduanya.

Dynamite adalah lagu pertama yang terjual lebih dari 180 ribu unduhan dalam beberapa pekan berturut-turut, sejak empat tahun lalu. Prestasi sebelumnya disandang lagu Closer dari The Chainsmokers.

Di chart airplay radio Pop Songs berbasis 40 top mainstream, BTS memperoleh peringkat terbaik saat Dynamite naik dari No. 20 menjadi No. 18. Lagu itu juga menjadi entri pertama grup di tangga lagu Pop Dewasa berdasarkan 40 teratas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement