Rabu 09 Sep 2020 20:00 WIB

Ormas Punya Kekuatan Penting dalam Pemberdayaan Masyarakat

Ormas merupakan kekuatan baru dalam mendampingi kekuatan pilar demokrasi

Deputi bidang hubungan antarlembaga, sosialisasi, komunikasi dan jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) FX Adji Samekto menegaskan peran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) cukup penting dalam pemberdayaan masyarakat.
Foto: BPIP
Deputi bidang hubungan antarlembaga, sosialisasi, komunikasi dan jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) FX Adji Samekto menegaskan peran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) cukup penting dalam pemberdayaan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Deputi bidang hubungan antarlembaga, sosialisasi, komunikasi dan jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) FX Adji Samekto menegaskan peran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) cukup penting dalam pemberdayaan masyarakat. Terlebih untuk pembumian nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila .

Menurutnya ormas merupakan kekuatan baru dalam mendampingi kekuatan pilar demokrasi dalam menanamkan dan menumbuhkan rasa Kebangsaan.

Baca Juga

"Ormas merupakan kekuatan baru dalam people empowering (pemberdayaan masyarakat) mendampingi kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif maupun pers", ucapnya saat menjadi pengajar dalam pendidikan dan pelatihan pembinaan ideologi Pancasila bagi organisasi kemasyarakatan di Yogyakarta, Rabu (9/9), dikutip dari laman resmi BPIP.

Adji mengakui peran pemerintah tidak akan mampu optimal jika tidak dibantu semua elemen masyarakat salah satunya ormas dalam pembumian ideologi bangsa itu. "Terlalu sulit kalau negara sendirian melakukan pembumian nilai-nilai Pancasila tanpa dibantu masyarakat melalui organisasi masyarakat ini," ujarnya.

Dengan berkoordinasi dengan negara dalam hal ini diwakilkan BPIP, ormas diharapkan dapat terlibat dalam penyusunan-penyusunan regulasi yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Selain itu Ormas juga diharapkan dapat membangun budaya-budaya cara hidup, cara berkehidupan yang berbasis Pancasila, sesuai dengan bidangnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement