Rabu 09 Sep 2020 22:28 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Sulteng Bertambah Empat Orang

Dengan tambahan empat kasus, total pasien positif Covid-19 di Sulteng 261 orang

Petugas memverifikasi syarat administrasi salah seorang pelaku perjalanan di terminal keberangkatan Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri, Palu, Sulawesi Tengah.  Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah Moh Haris Kariming menyatakan terjadi penambahan empat kasus baru COVID-19 di daerah itu.
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Petugas memverifikasi syarat administrasi salah seorang pelaku perjalanan di terminal keberangkatan Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri, Palu, Sulawesi Tengah. Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah Moh Haris Kariming menyatakan terjadi penambahan empat kasus baru COVID-19 di daerah itu.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah Moh Haris Kariming menyatakan terjadi penambahan empat kasus baru COVID-19 di daerah itu.

"Hari ini empat orang terkonfirmasi positif COVID-19. Empat orang itu tersebar di sejumlah daerah yakni dua orang di Kota Palu, satu orang di Kabupaten Donggala dan satu orang di Parigi Moutong," katanya di Palu, Rabu (9/9) malam.

Baca Juga

Dua pasien di Palu, lanjutnya kini menjalani perawatan masing-masing di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata dan satu orang secara mandiri, satu orang di Donggala menjalani isolasi mandiri dan satu orang di Parigi Moutong menjalani isolasi di RSUD Anuntaloko.

Sementara itu dua pasien di Kabupaten Buol yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri dinyatakan telah sembuh.

"Sehingga secara kumulatif pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulteng bertambah menjadi 261 orang. Dari 261 orang itu, 228 orang dinyatakan telah sembuh, 11 orang meninggal dunia dan 22 orang menjalani perawatan secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah," ujarnya.

Haris berharap kasus COVID-19 di Sulteng terus berkurang dan seluruh pasien dapat sembuh seiring dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus tersebut

Oleh karenanya ia mengimbau masyarakat mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19. "Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement