Respons Rekomendasi FIFA, Sumsel Percepat Perbaikan Stadion

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Provinsi Sumatera Selatan mengebut perbaikan stadion untuk merespon rekomendasi FIFA.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, sebagai salah satu kandidat tuan rumah, Sumsel melakukan perbaikan untuk stadion utama dan sejumlah stadion latihan di antaranya, lapangan rumput, tempat duduk penonton, tempat duduk pemain, ruang ganti, ruang wasit, atap stadion hingga cat stadion.

Baca Juga

“Bukan hanya stadionnya, sarana penunjang juga kami siapkan seperti moda transfortasi untuk mengangkut peserta dari bandara hingga ke stadion,” kata Herman Deru setelah meninjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Ia mengatakan Sumsel sangat serius mempersiapkan daerah menjadi tuan rumah Piala Dunia tersebut. Setidaknya ada satu stadion utama dan empat stadion latihan yang disiapkan untuk perhelatan akbar sepak bola tersebut.

Bahkan untuk membangkitkan euporia Piala Dunia itu di Sumsel, pemerintah provinsi juga akan membangun 10 stadion yang tersebar di kabupaten/kota dengan menggunakan dana CSR perusahaan BUMD/BUMN.

“Ini bukti keseriusan kami, bahwa kami siap menjadi tuan rumah dan anggarannya juga sudah ada,” kata dia.

Dengan perbaikan masif yang dilakukan tersebut, Herman Deru optimistis peluang Sumsel menjadi tuan rumah Piala Dunia sangat terbuka meski keputusan final masih menunggu verifikasi

FIFA.

Optimistis itu lantaran Sumsel memiliki stadion utama dan tiga lapangan latihan yang berada dalam satu kawasan yakni Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City Palembang.

"Kami baru berani mengatakan ini 90 persen jika Keppres sudah benar-benar ditandatangani presiden. Tapi sembari menunggu Keppres, kami terus mematangkan persiapan,” kata dia.

Sumatera Selatan terus berbenah sejak PSSI mengusulkan ke FIFA pada akhir Juni bahwa Stadion Jakabaring Palembang masuk sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20 bersama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion I Wayan Dipta Gianyar (Bali).

Sebelumnya, Tim Teknik Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengunjungi Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (27/8), untuk memastikan kesiapan venue dan fasilitas pendukung lainnya menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20, Mei-Juni 2021.