Kamis 10 Sep 2020 02:18 WIB

Anies: Jakob Sosok yang Mencintai Indonesia Tanpa Syarat

Sejak Dahulu, Jakob Oetama adalah seseorang yang sangat memikirkan tentang kebersihan

Rep: Akhmad Nursyeha / Red: Andi Nur Aminah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Foto: Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri persemayaman mendiang Jakob Oetama di Gedung Kompas Gramedia, Rabu (9/9) malam WIB. Menurutnya mendiang Jakob Oetama merupakan seorang pribadi yang mencintai Indonesia tanpa syarat.

"Beliau adalah seorang pribadi yang mencintai Indonesia tanpa syarat yang dipikirkan tentang bangsa negara terus menerus dan pemikiran yang ikut dalam perjalanan bangsa ini," ujar Anies saat ditemui Republika.co.id usai menghadiri persemayaman mendiang Jakob Oetama di Gedung Kompas Gramedia, Rabu (9/9) malam WIB.

Baca Juga

Selain itu, Anies mengaku telah bertatap muka dengan Jakob Oetama sejak dia masih berstatus mahasiswa di Universitas Gadjah Mada. Saat itu dia mendapat kesempatan berdiskusi dengan tokoh pers Indonesia itu di kantor Kompas Gramedia.

"Saya sudah pernah bertemu Pak Jakob sejak kuliah di UGM. Ada undangan diskusi di Kompas, saya datang untuk diskusi dengan beliau dan saat itu punya kesan sebagai seorang pemikir yang bisa manage kegiatannya sehingga jadi sebuah grup besar," kata Anies.

Anies mengatakan, sejak dulu hingga saat ini Jakob Oetama adalah seseorang yang sangat memikirkan tentang ke-Indonesiaan. "Nah itu kesan sampai masa tuanya saya berdiskusi beberapa kali di ruang beliau bertiga selalu ada satu orang dampingi dan dalam diskusinya selalu bicarakan bangsa negara, jarang sekali beliau bicara soal dirinya," kata Anies.

Oleh sebab itu, Anies berharap pemikiran dan peninggalan yang ditorehkan mendiang Jakob Oetama bisa terus dijalankan oleh generasi muda, terutama tentang menjaga persatuan di Tanah Air. "Kesan saya Pak Jakob selalu bicara tentang bangsa ini bisa akur, bangsa ini bisa bersatu dan bicara soal pemerintahan bersih dan demokratis, itu kesan saya," kata Anies.

Anies yang tiba pukul 22.40 WIB langsung memasuki lobi Gedung Kompas Gramedia tempat Jakob Oetama disemayamkan. Sekira 10 menit Anies berada di dalam Gedung Kompas Gramedia untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang tokoh pers Indonesia, Jakob Oetama.

"Kami atas nama pemerintah Provinsi DKI dan masyarakat DKI sampaikan bela sungkawa dan apresiasi karya-karya Pak Jakob untuk Jakarta ini bukan hanya karena medianya tapi juga banyak karya yang berdampak pada kesejahteraa," ucap Anies.

Lebih lanjut Gubernur DKI Jakarta ini menilai, melalui media yang didirikannya, Jakob Oetama konsisten menyuarakan kesejahteraaan dan keadilan bagi masyarakat. "Jelas bahwa beliau mendorong suara hati nurani rakyat bicara tentang keadilan, pemerintahan bersih, bangsa bersatu. Ini sebuah kehilangan bagi kita karena beliau sudah dicukupkan usianya dan sekaligus tanggung jawab untuk generasi penerus meneruskan dan kembangkan apa yang sudah diciptakan oleh Pak Jakob," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement