jatimnow.com - SBO TV menyebut bahwa mirip logo mirip PDIP dalam sekolah online yang disiarkan melalui stasiun televisinya itu merupakan kesalahan guru saat menyampaikan materi.
"Itu kesalahan menyampaikan materi dari gurunya. Kesalahannya itu karena gurunya salah unduh (download), yang seharusnya di sila keempat (Pancasila) adalah kepala banteng, jadi logo mirip salah satu parpol," jelas Wawan Andrianto, perwakilan SBO TV saat jumpa pers di Pemkot Surabaya, Rabu (9/9/2020).
Wawan menambahkan, SBO TV telah memberikan slot atau jam khusus bagi Dinas Pendidikan Surabaya untuk memfasilitasi proses belajar mengajar jarak jauh, bagi siswa yang tidak memiliki gadget maupun paket data. Agar anak-anak didik terfasilitasi dengan hanya menonton televisi.
"Ini adalah suatu 'kecelakaan'. Mengingat proses belajar mengajar secara live di SBO dengan Dinas Pendidikan telah berjalan selama empat bulan terakhir. Dan baru kali ini terjadi insiden," ungkap Wawan.
"Biasanya kita memang mendapat materi berupa video, yang akan kita tampilkan di televisi. Tapi untuk materi power point yang dia tampilkan di layar, itu kita memang tidak mengetahuinya," tambahnya.
Wawan juga menyebut bahwa sebelum ditayangkan, biasanya memang ada proses editing materi. Namun saat kejadian, gurunya adalah guru pengganti, kemudian waktu mepet dengan jam siar, sehingga belum sempat ada proses editing.
"Ketika materi itu muncul di power point, kita segera melakukan klarifikasi dan kita unduh ulang di akun resminya kita. Nah yang tersebar itu tanpa melalui proses editing," tandasnya.