REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andi Fadel Muhammad Fathan, bersama kedua temannya sukses menjuarai lomba Pra Gemastik yang diadakan oleh STMIK Nusa Mandiri guna mewadahi kreativitas dan inovasi mahasiswa. Mahasiswa Sistem Informasi semester 7 ini, berhasil mendapatkan juara kedua dengan karya Deteksi Gejala Dini Covid-19 Secara Online Berbasis Mobile (Decon).
Decon bermanfaat bagi masyarakat untuk mengenalkan dan mengetahui lebih detail asal usul sejarah, penyebab, pencegahan dan risiko penularan Corona atau Covid-19. Aplikasi ini juga berfungsi sebagai pendeteksi gejala dini virus Covid-19.
“Cara kerja dari Decon ini, user diwajibkan terlebih dahulu untuk mendaftar. Sehingga aplikasi ini dapat mengetahui atau mendeteksi gejala dini virus Covid-19 dengan melakukan beberapa pertanyaan yang sudah disiapkan dan rangkum dari beberapa narasumber ahli kesehatan,” ujar pemuda kelahiran Ujung Pandang ini.
Andi menuturkan, Decon dapat mengeluarkan hasil yang menentukan reaktif atau tidaknya, dengan 3 tingkatan level yang bisa dilakukan setiap hari. Dari pendeteksian virus, jika user kurang puas akan hasilnya atau ada hal yang ingin ditanyakan bisa konsultasi langsung dengan dokter terkait gejala yang di alaminya.
“Aplikasi Decon ini juga dilengkapi dengan fitur menu berita terupdate soal kasus Corona yang terhubung pada covid19.go.id. User juga bisa melihat daerah/zona mana saja yang terpapar positif corona dengan tingkatan zona merah, hijau, kuning dan lain-lain. Caranya ia harus menyalakan gps dari hp pengguna tersebut terdahulu yang terhubung ke setiap daerah Gugus Tugas Covid-19 untuk mengetahui zona tersebut,” katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Selain itu, Decon dilengkapi dengan fitur alarm pengingat penggunaan masker saat akan melakukan aktivitas di luar rumah. Apabila user mendekati zona merah atau berada di dalam zona merah, alarm zona merah akan memberikan notif dan berbunyi pada hp user. Aplikasi Decon berbasis mobile ini nantinya bisa digunakan oleh pengguna Android maupun iOS.
Menanggapi hal ini, Arif Hidayat selaku Kemahasiswaan STMIK Nusa Mandiri, mengungkapkan bahwa para peserta lomba Gemastik adalah para mahasiswa kreatif dan bertalenta. Namun kesiapan dan kematangan mereka menjadi nilai lebih untuk memunculkan juara.
"Para juara ini semoga ke depannya dapat memacu rekan-rekannya dan para mahasiswa Nusa Mandiri lain untuk bisa lebih berpacu dalam mengembangkan diri dan meraih prestasi. Selamat kepada para pemenang," jelasnya.