Kamis 10 Sep 2020 07:15 WIB

Ujian Para Nabi Melebihi Manusia Biasa, Ini Penjelasannya

Para nabi dan rasul menghadapi ujian dua kali lipat dibanding manusia biasa.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Para nabi dan rasul menghadapi ujian dua kali lipat dibanding manusia biasa. Ilustrasi kaligrafi Rasulullah Muhammad.
Foto: wikipedia
Para nabi dan rasul menghadapi ujian dua kali lipat dibanding manusia biasa. Ilustrasi kaligrafi Rasulullah Muhammad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rasulullah SAW menyampaikan bahwa para nabi mendapatkan ujian yang dilipatgandakan dari orang biasa.

Dikutip dari buku Bekal Haji karya Ustaz Firanda Andirja, sebelum wafat Rasulullah merasakan panas pada sekujur tubuhnya, para sahabat Nabi pun datang untuk menjenguk ketika beliau sedang sakit. Abu Said al-Khudri RA tatkala menjenguk Nabi SAW berkata:

Baca Juga

دخلت على النبي صلى الله عليه وسلم وهو يوعك، فوضعت يدي عليه فوجدت حره بين يدي فوق اللحاف، فقلت: يا رسول الله ما أشدها عليك قل: إنا كذلك يضعف لنا البلاء، ويضعف لنا الأجر

"Aku menjenguk Nabi SAW ketika beliau sakit. Aku pun meletakkan tanganku kepada beliau. Maka, aku mendapati rasa panas tubuh beliau tembus hingga ke selimut beliau di depanku. Aku berkata, "Wahai Rasulullah, betapa berat sakitmu." Nabi berkata, "Sesungguhnya demikianlah kami (para nabi). Ujian dilipatgandakan bagi kami dan pahala kami juga dilipatgandakan", hadits riwayat Ibnu Majah.

Demikian juga ketika Ibnu Masud RA menjenguk Rasulullah SAW, beliau berkata: 

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: دَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ ﷺ وَهُوَ يُوعَكُ، فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّكَ لَتُوعَكُ وَعْكًا شَدِيدًا؟ قَالَ: أَجَلْ، إِنِّي أُوعَكُ كَمَا يُوعَكُ رَجُلاَنِ مِنْكُمْ قُلْتُ: ذَلِكَ أَنَّ لَكَ أَجْرَيْنِ؟ قَالَ: أَجَلْ، ذَلِكَ كَذَلِكَ، مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيبُهُ أَذًى، شَوْكَةٌ فَمَا فَوْقَهَا، إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا سَيِّئَاتِهِ، كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا.

"Aku menjenguk Rasulullah SAW ketika beliau sakit. Maka, aku berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau sakit keras?" 

Beliau menjawab, "Tentu, sesungguhnya aku sakit sebagaimana sakitnya dua orang dari kalian." 

Aku berkata, "Apakah demikian karena engkau mendapatkan pahala dua kali lipat?" 

Nabi menjawab, "Tentu, demikianlah. Tidak seorang Muslim pun ditimpa gangguan, apakah duri atau lebih dari itu, kecuali Allah akan menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya." (HR Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement