REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serena Williams mengungkapkan sulitnya menjadi ibu. Kesulitan makin bertambah apabila sosok ibu tersebut juga berstatus pemain tenis profesional. Namun di sisi lain, memiliki anak juga memberikan kekuatan tersendiri.

Curhat Serena ini ia sampaikan setelah memenangkan pertarungan dua ibu melawan Tsvetana Pironkova di perempat final US Open, Kamis (10/9) dini hari WIB.

Serena melepaskan 20 ace dalam perjalanan mencatat kemenangan sengit 4-6, 6-3, 6-2 atas petenis Bulgaria yang melahirkan anak pertamanya pada 2018. Pironkova membuat kejutan karena maju ke perempat final pada turnamen pertamanya dalam tiga kurun tahun.

"Ini cuma menunjukkan kepada saya betapa beratnya menjadi ibu," kata Williams tentang performa Pironkova seperti dilansir Reuters. "Kapan pun Anda melahirkan bayi, jujur saja, Anda bisa melakukan apa saja dan Anda menyaksikannya pada Tsvetana hari ini. Dia bermain luar biasa."

Pironkova setuju dengan pendapat sulit mengartikan peran gandanya sebagai pemain dan sebagai ibu.

"Ini jelas tidak gampang," kata dia pada awal turnamen ini. "Ini turnamen pertama saya dan kini saya senang bisa bermain."

Serena yang melahirkan putrinya pada 2017, bisa saja menghadapi menghadapi ibu lainnya, Victoria Azarenka, pada semifinal Jumat (11/9) pagi WIB.

"Saya kira saya paling dipengaruhi oleh para ibu," kata Serena. "Bagaimana Anda melakukannya? Anda memainkan pertandingan dan pulang dengan tetap harus mengganti popok. Ini bagaikan kehidupan ganda."

Petenis Amerika berusia 38 tahun ini tinggal berjarak dua kemenangan lagi untuk memecahkan rekor 24 gelar tunggal Grand Slam. Walau berat, ia mengatakan menjadi ibu memberinya kekuatan.

"Saya pikir ketika Anda jadi ibu, Anda mengatasi begitu banyak hal hanya untuk menjadi ini dan itu," kata dia.

"Usia sebenarnya menyangkut bagaimana perasaan Anda secara mental dan bagaimana kondisi tubuh Anda serta bagaimana Anda secara fisik mengimbanginya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika