REPUBLIKA.CO.ID, Duka mendalam menyelimuti dunia sepak bola saat mendengar kabar tentang Alfred Riedl. Pria berkebangsaan Austria yang lahir pada 2 November 1949 itu dikabarkan tutup usia pada Senin, 7 September 2020, akibat penyakit kanker. Isak tangis dan air mata pun mengiringi kepergiannya.
Nama Riedl tak asing lagi di telinga publik Indonesia. Pria yang berprofesi sebagai juru taktik itu dua kali hampir membawa timnas Indonesia menjadi juara di Asia Tenggara. Perannya sebagai pelatih timnas Indonesia terjadi pada beberapa periode, yakni di tahun 2010-2011, 2013-2014, serta 2016.
Riedl pertama kali ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada 2010. Ia berhasil membawa skuat Garuda ke final Piala AFF. Di partai puncak, Irfan Bachdim dkk berhadapan dengan Malaysia. Skuat Garuda kalah 0-3 di leg pertama yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil. Indonesia gagal menjadi juara setelah hanya mampu menang 2-1 atas Harimau Malaya di leg kedua, yang menghasilkan agregat 2-4.
Setelah menangani skuat Garuda, Riedl pindah ke Laos pada 2011 dan ke Belgia setahun berikutnya. Ia kembali ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada 2013 dan hanya bertahan satu tahun, usai dirinya gagal membawa skuat Garuda lolos dari fase grup Piala AFF 2014. Ia kemudian ditunjuk untuk menangani Indonesia kembali pada 2016.