REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO - Tiga kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki angka kasus penyebaran tertinggi Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan terhitung selama satu bulan terakhir terjadi 47 lonjakan kasus positif, dengan total kasus positif mencapai 94 per 9 September.
"Saat ini, terdapat tiga Kapanewon dengan penambahan kasus tertinggi, baik dari segi jumlah kumulatif maupun jumlah saat ini, antara lain Kapanewon Lendah, Kapanewon Sentolo, Kapanewon Pengasih tanpa menghindarkan respon atau kewaspadaan kapanewon yang lain," kata Sri Budi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, sampai saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Kecamatan/Kapanewon Lendah dan Sentolo masing-masing 17 kasus, dan Pengasih sebanyak 20 kasus.
Ia mengatakan dalam kebijakan penanganan kasus, untuk kasus konfirmasi (swab test/RT-PCR Positif), isolasi dilakukan di Rumah Singgah Teratai. Rumah tersebut merupakan asrama mahasiswa RSUD Wates yang dialihfungsikan untuk isolasi dengan hasil swab positif tanpa gejala.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo Ariadi mengatakan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, pihaknya masih melakukan dekontaminasi wilayah yang terkonfirmasi.
"Ada 300 armada yang sudah kita dekontaminasi di posko. Penanganannya tidak harus oleh pemerintah, tetapi bersama-sama dengan masyarakat,” pungkasnya.