Kamis 10 Sep 2020 09:09 WIB

Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Papua Bertambah

Akumulasi pasien meninggal akibat Covid-19 berjumlah 52 orang

Petugas memakamkan jenazah COVID-19
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Petugas memakamkan jenazah COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA  - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua menyatakan, warga yang meninggal akibat Covid-19 meningkat menjadi 52 orang. Penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal itu berasal dari Kabupaten Biak Numfor dan Kota Jayapura masing-masing satu kasus.

"Memang benar ada penambahan kasus pasien positif Covid-19 yang meninggal hingga secara akumulatif tercatat 52 orang," kata Jubir SGPP Covid-19 Papua dr. Silwanus Sumule, Kamis (10/9).

Diakuinya, kedua pasien positif yang meninggal itu memiliki penyakit penyerta dan dimakamkan sesuai protokol yang sudah ditentukan.

Penambahan juga terjadi di pasien yang positif dan dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan serta isolasi mandiri. Hingga Kamis tercatat jumlah pasien positif sebanyak 4.202 orang, 80 persen diantaranya sembuh atau 3.357 orang. Sedangkan yang masih dirawat tercatat 791 orang.

Sumule menambahkan, dari 20 kabupaten dan kota yang warganya terpapar Covid-19 tercatat lima kabupaten diantaranya sudah dinyatakan zona hijau yaitu Kab. Sarmi, Pegunungan Bintang, Mamberamo Tengah, Waropen dan Kab. Puncak Jaya.

15 Kabupaten dan Kota yang masih zona merah yaitu Kota dan Kab. Jayapura, Mimika, Jayawijaya, Merauke, Biak, Nabire, Keerom, Lanny Jaya, Kepulauan Yapen, Tolikara, Boven Digoel, Sarmi dan Kab. Yalimo

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement