REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA 00 Seorang pria berinisial R ditemukan tergeletak tak bernyawa di trotoar jalan kawasan Terminal Blok M, Jakarta Selatan pada Rabu (9/9) siang WIB. Pria yang diketahui sebagai tuna rungu tersebut dikenal warga sekitar karena sehari-jadi bekerja sebagai tukang urut keliling.
Salah seorang warga sekitar, Muhari mengaku, terakhir melihat R pada pagi hari sebelum ditemukan meninggal dunia. “Pagi tadi tahunya lagi tiduran di emperan, meninggal aja gitu,” kata Muhari di lokasi, Rabu (9/9) siang.
Dia mengatakan, R memang sering tidur di pinggir jalan secara berpindah-pindah. Biasanya, setiap pagi R sudah datang ke daerah blok M untuk menawarkan jasanya. Namun Muhari mengatakan tidak mengetahui nama asli dari R, hanya tahu pekerjaan sehari-harinya.
Selain itu, Muhari juga tidak mengetahui apakah R menderita penyakit atau tidak. “Kalau penyakit ya saya nggak tahu ya. Selama ini dua pekan sebelumnya dia nggak kelihatan. Baru kelihatan hari ini, tiba-tiba meninggal gitu,” tuturnya.
Saat ditemukan, R mengenakan kemeja dengan kaus di bagian dalam bertuliskan ‘saya tuna rungu’ dan celana berwarna cokelat. R terkapar di sisi jalan dekat pagar.
Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, polisi yang tiba di lokasi membawa jasad R ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk dilakukan proses autopsi. Berdasarkan identitas yang dibawa, R merupakan warga Kuningan, Jawa Barat. Selain membawa Kartu Tanda Pengenal (KTP), R juga membawa Kartu Anggota Tuna Rungu.