Kamis 10 Sep 2020 13:34 WIB

Gubernur Erzaldi Lantik Pimpinan Baznas Kepulauan Babel

Zakat yang belum tersalurkan ini, alangkah baiknya jika disalurkan melalui Baznas

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melantik pimpinan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Prov. Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masa bakti 2020-2025 Kamis pagi (10/9/20) di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Foto: istimewa
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melantik pimpinan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Prov. Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masa bakti 2020-2025 Kamis pagi (10/9/20) di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melantik pimpinan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Prov. Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masa bakti 2020-2025 Kamis pagi (10/9/20) di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Setelah melalui berbagai tahapan seleksi, terpilih lima orang pimpinan Baznas Prov. Kepulauan Babel yang dilantik hari ini di antaranya, Haridi Hasan, Raden Median, Arif Manggu, Amin Hoiri, dan Muhammad Atobi AB.

Gubernur Erzaldi mengucapkan selamat kepada pimpinan Baznas yang terpilih. Harapannya, para pimpinan Baznas ini bisa segera melaksanakan tugas sebaik-baiknya, mengemban amanah sepenuh hati, menyusun program sebaik-baiknya, membuat target yang tak biasa, agar mendapat rida Allah, dan memberi kemaslahatan umat terutama di Bangka Belitung."Mengingat pandemi, Baznas tentu banyak kedatangan tamu, sementara dana zakat yang digelontorkan jumlahnya terbatas. Saya harap pimpinan Baznas dapat lebih aktif dan inovatif untuk mengambil zakat," ungkapnya.

Gubernur Erzaldi juga mengungkapkan, banyak peluang zakat yang belum tersalurkan. Untuk itu pada pelantikan pimpinan Baznas pagi ini, turut diundang kepala sekolah SMA/SMK di Bangka Belitung agar mereka bisa berkonsolidasi dengan Baznas mengenai peluang zakat di lingkungan guru dan sekolah.

"Tak menutup kemungkinan ada siswa-siswa yang juga ingin menyalurkan zakat karena, ada siswa yang sudah berpenghasilan melalui jualan online atau ada siswa yang berpotensi sebagai penerima zakat datanya bisa disampaikan ke Baznas," katanya.

Zakat yang belum tersalurkan ini, alangkah baiknya jika disalurkan melalui Baznas, hal ini akan terasa besar sekali manfaatnya menurut Gubernur Erzaldi. Selain itu, konsolidasi antar kepala sekolah dan Baznas juga bisa dalam hal pembelajaran mengenai pentingnya zakat di sekolah. Hal ini perlu juga ditanamkan sejak dini agar mereka terlatih untuk bersedekah.

Selain itu, Gubernur Erzaldi juga menyampaikan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut menghadiri pelantikan pimpinan Baznas, untuk melihat peluang  zakat yang belum tersalurkan. "Mengingat jumlah TPP di Pemprov. Kepulauan Babel lumayan besar. Ada pula ASN yang sudah membayar zakat dari TPP dan ada juga yang belum, agar hal ini menjadi perhatian Kepala OPD," katanya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement