REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Juru bicara pemerintah Prancis Gabriel Attal mengatakan, dalam rapat kabinet Jumat (11/9) esok para menteri juga akan membahas kemungkinan menerapkan karantina wilayah. Pertimbangan ini diambil setelah angka kasus infeksi virus Corona di negara itu meningkat.
Otoritas kesehatan Prancis melaporkan pada Rabu (9/9) jumlah virus Corona di negara itu bertambah 8.577 kasus. Pertambahan ini tertinggi kedua sejak wabah menyebar di Prancis pada akhir musim dingin lalu.
"Kami tidak mengecualikan apa pun," kata Attal di stasiun televisi BFM, Kamis (10/9).
Ketua dewan ilmuwan yang menjadi konsultan pemerintah Prancis selama pandemi, Jean-François Delfraissy mengatakan pemerintah Prancis mengawasi dengan ketat situasi di 20 kota besar, termasuk di Marseille, Bordeaux dan daerah sekitar Paris.
"Kami harus melakukan semua yang kami bisa untuk menghindari karantina wilayah, di wilayah (yang berisiko) ini kami dapat memperketat peraturan yang membatasi pertemuan besar," kata Delfraissy di stasiun radio RTL.