REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jumlah kasus Covid-19 yang semakin tinggi di DKI Jakarta berpengaruh terhadap kondisi ketersediaan tempat tidur ICU dan ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19. Dari 67 rumah sakit rujukan Covid-19, tujuh di antaranya telah terisi penuh 100 persen.
Sedangkan, ketersediaan tempat tidur ICU dan ruang isolasi di 46 rumah sakit rujukan telah terisi lebih dari 60 persen. Sementara sisanya terisi di bawah 60 persen.
“Kondisi ketersediaan tempat tidur ICU dan ruang isolasi yang ada di DKI Jakarta per 8 September yang lalu. BOR-nya adalah 7 dari 67 rumah sakit rujukan covid ini penuh 100 persen,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (10/9).
Lebih lanjut, Wiku menyampaikan, pemerintah juga telah menyiapkan 2.700 tempat tidur di rumah sakit darurat Wisma Atlet untuk pasien dengan kondisi sedang dan ringan. Sebanyak 1600 di antaranya pun telah terisi.
“Jumlah kamar yang ada pada saat ini adalah 2.700 tempat tidur dan terisi 1600. Jadi masih ada 1100 tempat tidur untuk perawatan pasien dalam status sedang dan ringan,” ucapnya.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan flat isolasi mandiri di dua tower Wisma Atlet Kemayoran dengan kapasitas total sebanyak 4.800 kamar. Fasilitas ini digunakan untuk menampung masyarakat yang menderita covid, khususnya pasien tanpa gejala dan tak bisa melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
“Dan untuk itu perlu ada surat rekomendasi dari puskesmas atau kelurahan setempat sehingga bisa dirawat isolasi mandiri di flat isolasi mandiri Kemayoran,” jelasnya.