Jumat 11 Sep 2020 00:10 WIB

KSAL: Profesionalisme Prajurit Tentukan Kejayaan TNI AL

TNI AL selalu hadir dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. 

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (tengah) merapikan maskernya usai upacara peringatan HUT ke-75 TNI AL di Lapangan Bendera Gedung Utama RE. Martadinata Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Kamis (10/9/2020). HUT ke-75 TNI AL bertemakan Dengan Semangat Jalasveva Jayamahe Kita Siap Mewujudkan TNI Angkatan Laut Yang Profesional, Modern, Dan Tangguh Guna Mendukung Indonesia Maju.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (tengah) merapikan maskernya usai upacara peringatan HUT ke-75 TNI AL di Lapangan Bendera Gedung Utama RE. Martadinata Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Kamis (10/9/2020). HUT ke-75 TNI AL bertemakan Dengan Semangat Jalasveva Jayamahe Kita Siap Mewujudkan TNI Angkatan Laut Yang Profesional, Modern, Dan Tangguh Guna Mendukung Indonesia Maju.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono menekankan soal profesionalisme prajurit pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI AL ke-75. Hal tersebut, kata Yudo, sangat menentukan kejayaan TNI AL ke depan.

"Kejayaan TNI AL sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang harus memiliki keunggulan karakter dan profesionalisme," ungkap Yudo saat memberikan amanat di Lapangan Bendera Gedung Utama RE Martadinata, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (10/9).

photo
Prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan infiltrasi menggunakan sejumlah alat tempur dan pengangkut pasukan. (ANTARA/Muhammad Adimaja).

Karena itu, Yudo mengatakan, prajurit pengawal samudera nusantara diberikan amanat untuk membangun TNI AL guna melindungi segenap bangsa serta menjamin kedaulatan dan keamanan negara di laut.

Yudo menjelaskan, kekuatan armada kapal perang, pasukan Marinir, pesawat udara, dan pangkalan yang terinitegrasi dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) merupakan keunggulan khas yang dimiliki TNI AL. Itu sekaligus menjadi pilar pendukung interoperabilitas Trimatra terpadu TNI.