Kamis 10 Sep 2020 19:46 WIB

RQV Kirimkan 100 Dai ke Daerah Pelosok

Para Srikandi dan Duta Quran dilatih dan digembleng selama paling lama 6 bulan

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Rumah Quran Violet (RQV) Indonesia, Lembaga Non-Profit yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan dan pendidikan menggelar program
Foto: istimewa
Rumah Quran Violet (RQV) Indonesia, Lembaga Non-Profit yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan dan pendidikan menggelar program "Pengiriman 100 Dai ke Pelosok Nusantara," ditandai dengan dimulainya kegiatan pemberdayaan para Pemuda Indonesia melalui RQV Character Academy (RCA).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Rumah Quran Violet (RQV) Indonesia, Lembaga Non-Profit yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan dan pendidikan menggelar program "Pengiriman 100 Dai ke Pelosok Nusantara," ditandai dengan dimulainya kegiatan pemberdayaan para Pemuda Indonesia melalui  RQV Character Academy (RCA). 

Menurut Presiden RQV Indonesia, Sultan Muda Azmi Fajri Usman, genarasi penerus dari berbagai provinsi tersebut dilatih dan dibentuk karakternya agar dapat terjun ke tengah-tengah masyarakat demi membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitarnya bersama Al quran. 

Dua Srikandi Quran, Bella Mutiara Kasih (24) dan Fakrah (20) adalah peserta RCA yang dikirimkan ke Kalimantan Tengah tepatnya di BTN Bougenviel, Kota Pangkalan Bun, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalteng belum lama ini.  Kedatangannya dalam rangka melakukan perjalanan dengan tujuan mulia membumikan Alquran di pelosok negeri. 

Sulatan mengatakan, di RCA para peserta wanita mendapat julukan sebagai Srikandi Quran sedangkan peserta laki-laki disebut Duta Quran. Para Srikandi dan Duta Quran tersebut dilatih dan digembleng selama paling lama 6 bulan. Setelah masa pelatihan 6 bulan di pusat telah terlaksana barulah mereka dikirimkan ke seluruh pelosok Indonesia untuk mengembangkan jaringan dan cabang dakwah Al Quran RQV Indonesia. 

Menurut Bella Mutiara Kasih, sebagai utusan yang berasal dari Kalimantan sendiri dan telah menjadi anak didikan RQV Indonesia, ia harus bisa keluar turut mengembangkan sayap-sayap dakwah ke penjuru Nusantara.

Terlebih, ia ingin merubah tanah tempat ia dilahirkan menjadi tanah yang selalu menyanjungkan Alquran sebagai pedoman hidup manusia. Harapannya, ini menjadi momen untuk memperbaiki diri saya pribadi dan dapat berbagi serta mengabdi untuk daerah Kalimantan yang ia cintai.“Alhamdulillah amanah luar biasa yang telah diberikan kepada saya ini, tak kan saya sia-siakan," katanya.

RQV Indonesia dengan Visinya yakni mewujudkan 1.000 Kampung Alquran Nusantara terus bergerak dengan Langkah pasti menuju mimpi besarnya. Siapapun yang jiwanya merasa terpanggil dalam dakwah ini dapat turut berkontribusi memberikan apapun yang bisa dilakukan untuk dapat membumikan Alquran sampai ke pelosok Indonesia yang sulit dijangkau sekalipun.

Karena RQV Indonesia dengan taglinenya “Give with Quran” telah berkomitmen menembus tapal batas samudera demi mewujudkan kecintaan terhadap Alquran di hati orang-orang yang merindukan hidup bersama Alquran, maka dari itu program “Pengiriman 100 Dai ke Pelosok Nusantara” akan terus digalakkan karena ini menjadi program utama dalam mewujudkan 1.000 Kampung Quran Nusantara dan melahirkan 8 juta penghafal Quran produktif di Nusantara. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement