Kamis 10 Sep 2020 21:00 WIB

Nama Partai Baru Belum Ada, Amien Rais: Mohon Bersabar

Partai baru Amien Rais bersemboyan, "Tegakkan keadilan, lawan kezaliman".

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Tangkapan layar video Amien Rais yang mengungkapkan bahwa dirinya ingin mendirikan partai baru, Kamis (10/9).
Foto: Tangkapan layar
Tangkapan layar video Amien Rais yang mengungkapkan bahwa dirinya ingin mendirikan partai baru, Kamis (10/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Mantan Ketua MPR, Amien Rais memastikan akan mendirikan sebuah partai politik baru. Namun, ia mengungkapkan bahwa saat ini nama dan logonya tengah dimusyawarahkan.

"Nama, logo, AD/ART, dan lain-lain belum dapat diungkapkan sekarang. Mohon bersabar tunggu tanggal hari serta bulannya," ujar Amien dalam video yang diunggah di Youtube, Kamis (10/9).

Baca Juga

Ia menjelaskan, partai barunya akan memiliki asas Rahmatan Lil'alamin. Serta semboyan, "Tegakkan keadilan, lawan kezaliman" yang merupakan bentuk keprihatinannya terhadap Indonesia saat ini.

"Karena itulah saya dan beberapa sahabat saya dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," ujar Amien.

Indonesia saat ini, kata Amien, tengah dipimpin oleh rezim yang dinilainya semakin meninggalkan etika moral. Terlihat dari sejumlah indikasi yang menandakan bahwa bangsa ini di ambang krisis.

"Krisis sosial, politik, dan ekonomic melaise, ekonomi yang semakin buruk, suram dan bisa-bisa menuju resesi berat ke arah depresi," ujar Amien.

Dengan adanya partai yang dibentuknya ini, ia ingin lapisan masyarakat dhuafa dan mustadh’afin merasakan masa depan yang cerah dan adil. Serta, lebih baik daripada kondisi saat ini.

"Jadi bersabar itu indah fashobruh jamil karena itu inilah yang saya sampaikan lebih dahulu ya. Yang jelas jangan lupa asas kita nanti, Islam Rahmatan Lil'alamin," ujar Amien.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

MALAM INI. Simak Pernyataan Amien Rais Tentang Partai Baru. Hanya di Channel Youtube Amien Rais Official. Premiere Pukul 20:00 WIB. #amienrais

A post shared by Mohammad Amien Rais (Official) (@amienraisofficial) on

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement