REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING-- Batas waktu 15 September tampak semakin suram bagi Huawei. Tanggal 15 September adalah pembatasan baru yang diumumkan Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) yang melarang perusahaan non-Amerika menjual komponen ke Huawei yang dikembangkan menggunakan peralatan atau perangkat lunak yang dibuat di AS.
Dampaknya, jalur pasokan display Huawei akan menyusut selain terputus dari chipset TSMC. Reuters melaporkan (mengutip media Korea) bahwa Samsung Display dan LG Display diperkirakan akan menghentikan pengiriman ke perusahaan Huawei, karena pengetatan pembatasan perdagangan dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari GSM Arena, Kamis (10/9), chip yang digunakan untuk menggerakkan layar dilaporkan terkena sanksi AS. Ini merupakan alasan untuk menghentikan pengiriman. Chosun Biz, yang menyampaikan berita tersebut, mengutip sumber industri yang mengatakan Huawei tidak membuat sebagian besar pengiriman dari kedua produsen layar.
Tetapi, kedua perusahaan Korea tersebut adalah pemasok utama untuk jajaran produk andalan Huawei. Perusahaan berhasil melakukan diversifikasi dan akan mengambil semua layar Huawei Mate 40 dari BOE, namun Mate 40 Pro akan menggunakan campuran layar BOE, Samsung dan LG.
LG Display menyatakan ini akan berdampak minimal pada penjualannya dan akan mendiversifikasi kliennya ke depannya. Samsung Display tidak mengomentari situasi tersebut.