Jumat 11 Sep 2020 01:30 WIB

Jerman: Peradilan Saudi Soal Khashoggi tidak Transparan

Persidangan Saudi itu menyisakan pertanyaan yang masih perlu dijawab

Red: Nur Aini
Jerman menyebut peradilan Saudi soal Khashoggi tidak transparan
Jerman menyebut peradilan Saudi soal Khashoggi tidak transparan

 

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Persidangan Saudi yang baru-baru ini selesai terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 di Istanbul tidak dilakukan secara transparan, kata otoritas Jerman pada Rabu (9/9).

Baca Juga

Berbicara dalam konferensi pers, Maria Adebahr, juru bicara Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa persidangan tersebut juga masih menyisakan pertanyaan yang perlu dijawab tentang pembunuhan Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul. Adebahr menambahkan bahwa mereka mengikuti penanganan kasus Turki dan berharap hal itu akan menjelaskan pembunuhan tersebut.

Khashoggi, 59, kolumnis harian The Washington Post, dibunuh dan jasadnya dipotong-potong oleh sekelompok operasi intelijen Saudi tak lama setelah dia memasuki gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018. Riyadh memberikan narasi yang bertentangan untuk menjelaskan hilangnya Khashoggi sebelum mereka mengakui bahwa jurnalis itu dibunuh di gedung diplomatik dalam "operasi nakal".

Pada Senin, Pengadilan Riyadh meringankan hukuman mati yang dijatuhkan tahun lalu kepada terdakwa menjadi hukuman penjara hingga 20 tahun. Proses persidangan di Saudi banyak menuai kritikan.

"Jaksa Saudi melakukan satu tindakan lagi hari ini dalam parodi keadilan ini. Tetapi putusan ini tidak memiliki legitimasi hukum atau moral," kata Agnes Callamard, pelapor khusus PBB tentang eksekusi di luar hukum.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/jerman-peradilan-saudi-soal-khashoggi-tidak-transparan/1968498
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement