Kamis 10 Sep 2020 23:59 WIB

Sempat Bertemu Menteri Edhy, Viktor Belum Lakukan Rapid Test

Gubernur NTT Viktor Laiskodat belum rapid test karena masih sehat dan stabil

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kedua kiri) dan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat (kiri) memanen ikan nila saat meninjau bantuan bioflok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan di Desa Mata Air, Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT. Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat belum melakukan rapid test setelah sempat kontak dekat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang dinyatakan positif COVID-19.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kedua kiri) dan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat (kiri) memanen ikan nila saat meninjau bantuan bioflok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan di Desa Mata Air, Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT. Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat belum melakukan rapid test setelah sempat kontak dekat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang dinyatakan positif COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat belum melakukan rapid test setelah sempat kontak dekat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang dinyatakan positif COVID-19.

"Bapak Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat belum melakukan rapid test COVID-19 karena kondisi beliau masih sehat dan stabil," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Kesehatan Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu ketika dihubungi, Kamis.

Marius mengatakan hal itu terkait upaya pencegahan penyebaran kasus COVID-19 setelah Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo terpapar COVID-19.

Beberapa pejabat dan wartawan serta masyarakat di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang telah menjalani rapid test dan uji usap atau swab COVID-19.

Pemeriksaan terhadap sejumlah pihak itu dilakukan setelah sempat melakukan kontak erat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Sebelum dinyatakan positif COVID-19, Menteri Edhy Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur, pada Jumat-Sabtu (29-29/8) lalu untuk melihat potensi sektor kelautan dan perikanan di NTT.

Selama kunjungan kerja berlangsung, Menteri Edhy Prabowo didampingi Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Marius mengatakan, pemeriksaan rapid test atau melakukan pemeriksaan swab terhadap Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dilakukan apabila ditemukan gejala yang mengarah pada COVID-19.

"Beliau masih tampak sehat-sehat sehingga belum melakukan pemeriksaan rapid test atau pemeriksaan swab. Kita lihat perkembangan ke depan," kata Marius.

Ia mengatakan, Menteri Edhy Prabowo kemungkinan terpapar COVID-19 di luar NTT karena sebelum berkunjung ke provinsi berbasis kepulauan ini sudah melalui pemeriksaan rapid test dan dinyatakan bebas COVID-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement