Jumat 11 Sep 2020 06:30 WIB

Rossi Bantah akan Pensiun dari MotoGP

Rossi menegaskan bakal menandatangani kontrak baru dengan tim Petronas Yamaha.

Valentino Rossi
Foto: EPA-EFE
Valentino Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia MotoGP tujuh kali Valentino Rossi membantah spekulasi yang menyebut dia akan pensiun dari ajang balap motor itu setelah akhir musim nanti. Rossi menegaskan bakal menandatangani kontrak baru dengan tim Petronas Yamaha.

Rossi, 41, akan meninggalkan tim pabrikan Yamaha setelah musin 2020 tuntas. Ia siap menempati bangku di Petronas Yamaha, bertukar tempat dengan pembalap muda asal Prancis Fabio Quartararo. Pembalap Italia itu menantikan pengumuman soal kontrak barunya di Grand Prix Katalunya, dua pekan mendatang.

Baca Juga

"Itu tidak benar," kata Rossi soal rumor pensiun, di sesi jumpa pers Grand Prix San Marino seperti dikutip Reuters, Kamis (10/9).

Ia menjelaskan sengaja meluangkan waktu dengan Yamaha karena mereka tidak terburu-buru. Kedua belah pihak juga memiliki sesuatu yang harus diselesaikan. 

"Namun kami sangat dekat dengan penandatanganan itu dan aku akan membalap dengan Petronas tahun depan. Aku ingin mengatakan 99 persen karena belum ditandatangani. Tapi aku rasa mungkin di Barcelona kami bisa mengumumkannya," kata Rossi.

Sebelumnya, bos tim Petronas Yamaha Razlan Razali menegaskan kembali jika ia sedang menunggu konfirmasi kontrak bersama Valentino Rossi. Pernyataan ini sekaligus menepis rumor yang menyebutkan tim satelit itu mengincar Andrea Dovizioso untuk mengganti posisi yang ditinggalkan Quartararo, dan menjadi tandem Franco Morbidelli.

Dovi tidak memperpanjang kontraknya dengan Ducati setelah tahun ini dan belum menemukan tim untuk membalap tahun depan. "Untuk meluruskan, kami tidak mempertimbangkan Dovi sama sekali untuk 2021," kata Razali lewat media sosial.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement