Jumat 11 Sep 2020 08:12 WIB

Desember, Huawei Rilis Sistem Operasi HarmonyOS

Huawei akan sematkan HarmonyOS pada telepon pintarnya mendatang.

Huawei (Ilustrasi). HarmonyOS, istem operasi yang dikembangkan secara mandiri oleh Huawei itu dijadwalkan dirilis untuk telepon seluler pada Desember 2020.
Foto: EPA
Huawei (Ilustrasi). HarmonyOS, istem operasi yang dikembangkan secara mandiri oleh Huawei itu dijadwalkan dirilis untuk telepon seluler pada Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi terbesar asal China Huawei, Kamis, memperkenalkan sistem operasi terbaru HarmonyOS di Kota Dongguan, Provinsi Guangdong. Sistem operasi tersebut akan menjadi alternatif selain Android yang dikembangkan oleh Google.

"HarmonyOS akan digunakan pada telepon pintar tahun depan," kata CEO Bisnis Huawei Richard Yu dikutip media resmi setempat.

Baca Juga

Sistem operasi yang dikembangkan secara mandiri oleh Huawei itu dijadwalkan dirilis untuk telepon seluler pada Desember 2020. Perkembangan sistem operasi tersebut merupakan respons langsung Huawei atas larangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada perusahaan di negaranya untuk menghentikan pasokan chipset ke Huawei paling lambat Selasa (15/9) mendatang.

"Huawei juga berkomitmen untuk membantu perusahaan dan pengembang China, seperti TikTok, untuk ekspansi ke luar negeri," kata Yu.

Meskipun dilarang oleh AS, Huawei mampu menjual 105 juta unit telepon pintar dengan total pendapatan hingga 255,8 miliar yuan atau sekitar Rp 559,6 triliun selama semester I/2020. Sejak larangan itu pula, Huawei secara aktif mengembangkan aplikasi dan peranti keras.

Saat ini sudah ada 1,8 juta pengembang dan 490 juta pengguna aktif ekosistem yang dikembangkan Huawei. Dengan demikian Huawei berada di peringkat ketiga pengembang ekosistem terbesar setelah iOS milik Apple dan Android.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement