REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mate Pavic dan Bruno Soares merebut gelar nomor ganda putra US Open 2020. Duet Kroasia-Brasil itu menaklukkan pasangan unggulan kedelapan Wesley Koolhof dari Belanda dan Nikola Mektic asal Kroasia dengan skor 7-5 dan 6-3 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Jumat (11/9) WIB.
Di final ganda putra Grand Slam pertama mereka sebagai tim, Pavic menggebrak dengan servis kuatnya. Soares melengkapi dengan memberi bola-bola sulit kepada lawan untuk menyegel kemenangan. Pukulan Mektic yang menyangkut di net memastikan kemenangan Pavic/Soares.
"Itu hasil latihan kami dan itu yang kami coba lakukan selama lima bulan libur, bekerja untuk momen ini," kata Soares, yang memenangi gelar ganda putra di Australia Open dan US Open pada 2016 bersama Jamie Murray, seperti dikutip Reuters.
Momen kunci pertandingan itu tiba ketika Mektic servis dalam kedudukan 5-6 (15-40) di set pertama saat Koolhof melewatkan pukulan forehand voli yang bisa memaksa tiebreak. Pavic dan Soares mencuri tiga poin selanjutnya untuk menutup set itu.
Perjalanan menuju final duet Kroasia-Brasil itu terbilang cukup terjal karena mereka harus bangkit dari break di set ketiga pertandingan putaran pertama mereka. Kemudian di babak kedua harus berdiri tegak saat lawan mereka mencoba serve untuk pertandingan itu.
"Kami melewati momen-momen berat pekan ini," kata Pavic, yang memenangi gelar ganda putra Australian Open 2018 bersama Oliver Marach. "Sangat senang ada di sini mengangkat trofi, turnamen yang luar biasa."