Jumat 11 Sep 2020 11:32 WIB

Kunjungi Stasiun Tanah Abang, Wakapolri Pantau Masyarakat

Hanya beberapa orang yang tidak pakai masker, itu bisa ditertibkan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Kepala Polri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Foto: Eva Rianti
Wakil Kepala Polri Komjen Gatot Eddy Pramono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Polri Komjen Gatot Eddy Pramono melakukan pemantauan terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (11/9). Dalam kunjungan tersebut, Gatot mengatakan, penerapan protokol kesehatan di Stasiun Tanah Abang berjalan dengan disiplin, mulai dari memakai masker hingga menjaga jarak.

"Saya dan jajaran datang ke Stasiun Tanah Abang ini untuk melihat apakah masyarakat sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan sekaligus juga ini rangkaian acara pembagian masker kepada masyarakat," ujar Gatot saat didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, juga Dandim Jakpus Kolonel Luqman Arief, dan kepala PT KAI Daop 1 Jakarta.

Gatot menuturkan, kegiatan pemantauan tersebut merupakan operasi yustisi, yakni salah satu upaya untuk penegakan disiplin di internal dan berbasis komunitas. Mulai dari personel pihak stasiun, TNI, Polri, hingga Satpol PP.

Berdasarkan pantauannya, masyarakat di sekitar Stasiun Tanah Abang sudah menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Salah satunya masyarakat menggunakan masker. "Hanya beberapa orang yang tidak pakai masker, itu bisa ditertibkan," ungkap Gatot, menambahkan bahwa aturan-aturan dari pihak Stasiun Tanah Abang sudah dibuat ketat, termasuk jaga jarak dan pembatasan-pembatasan di dalam kereta.

Gatot pun menginstruksikan jajarannya agar fokus mengawasi secara nonsetop klaster perkantoran serta pasar guna menekan penyebaran Covid-19 di klaster-klaster rawan tersebut.

"Kami harapkan di klaster perkantoran, klaster pasar, klaster-klaster yang memang rawan terhadap penyebaran Covid-19 ada semua penegak disiplin ini tiap 24 jam ada," tutur mantan kepala Polda Metro Jaya tersebut.

Gatot menerangkan, pengawasan tersebut dilakukan oleh sejumlah elemen yang disebut sebagai pengawasan berbasis komunitas. Diantaranya oleh pihak internal elemen, bersama dengan TNI, Polri, serta Satpol PP. Lebih lanjut, dia mengatakan, penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 berbasis komunitas bisa berjalan di klaster-klaster tersebut.

"Nanti siang, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya akan melaunching program penegak disiplin berbasis komunitas di Pasar Tanah Abang. Kita harapkan, nanti semua klaster rawan dapat mencegah penyebaran Covid-19 dengan penegakan disiplin berbasis komunitas tersebut," terangnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement