Jumat 11 Sep 2020 12:15 WIB

Kisah Sukses di SMEXPO, UMKM Kopi Dapat Kontrak Ekspor 1,2 M

UMKM kopi Bawadi Coffee berbagi cerita ikuti Pertamina SMEXPO 2020

Produk Bawadi Coffee. Bawadi Coffee, UMKM binaan Pertamina membagikan pengalamannya memasarkan produknya di kancah internasional.
Foto: Pertamina
Produk Bawadi Coffee. Bawadi Coffee, UMKM binaan Pertamina membagikan pengalamannya memasarkan produknya di kancah internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina SMEXPO 2020 kembali menginspirasi UMKM Indonesia agar memiliki wawasan global sehingga bisa sukses di pasar internasional. Lewat Coaching Session UMKM yang merupakan salah satu acara menarik yang memeriahkan acara Pertamina SMEXPO 2020, Bawadi Coffee, UMKM binaan Pertamina, membagikan pengalamannya memasarkan produknya di kancah internasional.

Bawadi Coffee bergerak di industri kopi yang menawarkan produk Kopi Single Origin Aceh. Bawadi Coffee berkomitmen untuk membesarkan potensi kopi Aceh dan mengembangkan hasil tani kopi Aceh ke seluruh dunia. Teuku Dharul Bawadi, Owner Bawadi Coffee, menyatakan bahwa saat memulai bisnisnya, ia langsung terjun ke kancah internasional.

“Saya langsung ekspor ke Malaysia. Karena kalau saya fokus menjual di daerah sendiri maka saya akan kalah dengan kompetitor lainnya. Maka dari itu saya melihat ke pasar internasional,” ucapnya.

Teuku merasa sangat terbantu setelah bergabung menjadi mitra binaan Pertamina pada tahun 2019. Bawadi Coffee diikutkan perlombaan dan memenangkan juara kedua award lokal hero. Bawadi Coffee juga diberi kesempatan oleh Pertamina untuk mengikuti expo internasional di Tiongkok sehingga menerima kontrak ekspor senilai Rp 1,2 miliar. 

“Terima kasih kepada Pertamina karena melakukan pameran SMEXPO. Saya mengajak seluruh pelaku UMKM untuk mengunjungi SMEXPO 2020 karena sangat mudah dan aman untuk berbelanja. Produknya juga adalah produk unggulan dan pilihan,” imbuhnya.

Strategi Pemasaran Digital

Dalam Coaching UMKM dengan tema “Think Local, Act Global”, Pertamina menghadirkan Konsultan Digital yang sudah tidak asing lagi namanya, Jonathan End. Ia memaparkan pentingnya penggunaan digital termasuk sosial media dalam pemasaran produk UMKM pada era millenial. 

“Indonesia ada 272 juta penduduk, diataranya 64% menggunakan internet dengan rata-rata 8 jam menggunakan internet. Didalamnya 59% menggunakan sosial media dengan rata-rata 3 jam. Jadi sangat penting bagi UMKM untuk menggunakan sosial media,” ujar Jonathan. 

Jonathan mendorong UMKM untuk mempelajari bagaimana penggunaan sosial media dengan tepat yang dapat menggaet para pembeli, baik itu dari dalam negeri maupun ke luar negeri. Ia juga mengatakan bahwa UMKM tidak perlu bingung karena pemasaran produk bisa dimulai dari e-commerce.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan Pertamina SMEXPO 2020 merupakan event penting bagi pelaku UMKM untuk saling berbagi pengalaman dan sekaligus mempromosikan produk unggulannya agar memiliki pasar luas di mancanegara. 

“Pertamina terus mendorong pelaku UMKM agar tetap survive menghadapi tantangan pandemi Covid-19 bahkan bisa lebih maju lagi dengan memanfaatkan teknologi digital yang sedang trend,” ujar Fajriyah.

Pertamina mengajak pelaku UMKM di seluruh Indonesia yang ingin meningkatkan kemampuan dan kapasitas bisnisnya untuk menjadi mitra binaan Pertamina. Silakan klik https://www.pertamina.com/id/program-kemitraan dan ikuti prosedurnya. Banyak peluang yang bisa didapatkan menjadi mitra binaan, sehingga nantinya diharapkan bisa menjadi pelaku UMKM yang tangguh dan mandiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement