REPUBLIKA.CO.ID, GRIDLEY -- Jumlah kematian akibat kebakaran di Kalifornia Utara bertambah menjadi 10 orang dan diperkirakan meningkat karena petugas masih mencari 16 lainnya yang hilang. Pada Kamis (10/9), deputi dan sheriff Butte County menemukan tujuh jenazah setelah sebelumnya tiga jenazah ditemukan.
Tujuh jenazah itu ditemukan ketika tim penyelamat masuk ke area yang hancur. Sebuah tim antropolog dari Chico State University ikut membantu dalam pencarian.
Sekitar 50 persen dari kebakaran besar di Kalifornia berhasil dipadamkan. Namun angin mendorong kebakaran semakin meluas ke kaki bukit Sierra Nevada pada Selasa (8/9) dan menghancurkan sebagian besar kota Berry Creek. Lebih dari 2.000 rumah dan bangunan lainnya hancur terbakar.
Kebakaran yang menerjang Kalifornia termasuk yang terbesar. Lebih dari 4.800 mil persegi (12.500 kilometer persegi) lahan telah terbakar. Jumlah lahan yang terbakar itu lebih besar dibandingkan luas gabungan wilayah Rhode Island, Delaware, dan Washington DC.
Kebakaran dipicu oleh vegetasi yang mengering di tengah suhu yang panas. Kebakaran juga dikaitkan dengan perubahan iklim dan menyebar dengan sangat cepat sehingga khawatir penduduk tidak sempat menyelamatkan diri.
Presiden Donald Trump bebicara dengan Gubernur Gavin Newsom untuk menyatakan belasungkawa atas korban tewas dalam kebakaran itu. Trump kembali menegaskan dukungan penuh pemerintah untuk membantu mereka yang berada di garis depan dalam menangani kebakaran.
Sejak pertengahan Agustus, kebakaran di Kalifornia telah menewaskan 11 orang, menghancurkan lebih dari 3.600 bangunan, membakar kayu, kapar yang hangus, dan evakuasi paksa di komunitas dekat pantai dan di sepanjang Sierra Nevada.
Sementara di Washington, lebih banyak wilayah yang terbakar dalam satu hari daripada yang biasanya dilihat petugas pemadam kebakaran sepanjang tahun. Kebakaran juga memaksa orang mengungsi dari rumah di Oregon dan Idaho.
Dinas Kehutanan AS telah mengambil tindakan dengan menutup delapan hutan nasional di Kalifornia Selatan awal pekan ini. Pihaknya juga memerintahkan semua 18 hutan di negara bagian itu ditutup Rabu untuk keamanan publik.