Jumat 11 Sep 2020 16:47 WIB

Kakwarda Melati Erzaldi Berharap Babel Miliki Pramuka Garuda

Kakwarda Melati menyebut Garuda adalah peringkat tertinggi di semua tingkatan Pramuka

Kakwarda Babel Melati Erzaldi saat membuka rakornis pencapaian pramuka garuda sekaligus penandatanganan Nota Kesepahaman Apresiasi Pramuka Garuda Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangka Belitung tahun 2020 di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Jumat,(11/9).
Foto: Pemprov Babel
Kakwarda Babel Melati Erzaldi saat membuka rakornis pencapaian pramuka garuda sekaligus penandatanganan Nota Kesepahaman Apresiasi Pramuka Garuda Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangka Belitung tahun 2020 di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Jumat,(11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangka Belitung (Kakwarda Babel), Melati Erzaldi berharap tahun depan Kwarda Babel memiliki beberapa anggota pramuka yang berpredikat pramuka garuda.

Pramuka garuda, menurut Kakwarda Melati Erzaldi merupakan pencapaian tertinggi dalam semua tingkatan di gerakan pramuka, baik dari tingkat siaga, penggalang, penegak, maupun pandega.

Ungkapan itu disampaikan Kakwarda Babel Melati Erzaldi saat membuka rakornis pencapaian pramuka garuda sekaligus penandatanganan Nota Kesepahaman Apresiasi Pramuka Garuda Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangka Belitung tahun 2020 di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Jumat,(11/9).

Hal ini sesuai dengan gambaran burung garuda yang mempunyai perawakan gagah, keren, dan mempunyai aura kepemimpinan yang luar biasa. Bahkan dalam salah satu candaannya, Kakwarda Melati mengatakan syarat utama untuk menjadi menantunya adalah seorang pramuka pandega.

"Salah satu syarat utama saya mencari menantu untuk anak-anak saya adalah harus pramuka garuda," ungkapnya.

Predikat pramuka garuda harus melalui proses seleksi dan penilaian selama satu tahun oleh pembina, orang tua, teman untuk melihat sikap perilakunya. "Jadi tidak main-main kalau seorang anggota pramuka memiliki predikat pramuka garuda," ujarnya

Oleh sebab itu, pihaknya bersama Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) dalam hal ini Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, untuk membuktikan keseriusannya dalam pemilihan pramuka garuda, akan memberikan apresiasi kepada anggota Pramuka Kwarda Babel yang nantinya berhasil mendapat predikat pramuka garuda. 

 

Hak istimewa yang didapat adalah memperoleh jalur khusus dengan zero zonasi atau nonzonasi untuk melanjutkan studi di tingkat SD, SMP, SMA, artinya bebas memilih sekolah tanpa aturan zonasi. Ada pula hak istimewa lainnya, yaitu jalur khusus bagi anggota pramuka yang ingin melanjutkan ke universitas unggulan di Kepulauan Bangka Belitung. 

Oleh sebab itu, pada kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Apresiasi Pramuka Garuda Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangka Belitung, yang ditandatangani antara Kakwarda Melati dengan Rektor Universitas Bangka Belitung, Dr. Ibrahim; Rektor IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, Dr. Zayadi; Ketua Pramuka Garuda se-Indonesia, Rio Ashadi; serta Kepala Dinas Pendidikan Babel, yang diwakili oleh Sekretaris Rita Aryani.

Kakwarda Melati berharap dengan kegiatan ini Kwarda Bangka Belitung akan memiliki pramuka garuda mendatang. "Kita berharap tahun depan Kwarda Bangka Belitung memiliki anggota pramuka garuda," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini para Wakil Ketua Bidang Kwarda Babel, Pengurus Kwarda Babel, serta utusan kwartir cabang di seluruh Bangka Belitung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement