Jumat 11 Sep 2020 18:49 WIB

Perkuat Ekonomi, Paguyuban Pasundan Bentuk Koperasi UKM

Paguyuban Pasundan memiliki terget di setiap daerah untuk memiliki UKM berkualitas.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof Dr HM Didi Turmudzi MSi melantik atau ngistrenan Pengurus Besar Paguyuban Pasundan masa bakti 2020-2025 pada Jumat (11/9) di Aula Mandalasaba Gedung Paguyuban Pasundan, Kota Bandung.
Foto: Istimewa
Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof Dr HM Didi Turmudzi MSi melantik atau ngistrenan Pengurus Besar Paguyuban Pasundan masa bakti 2020-2025 pada Jumat (11/9) di Aula Mandalasaba Gedung Paguyuban Pasundan, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof Dr HM Didi Turmudzi MSi melantik atau ngistrenan Pengurus Besar Paguyuban Pasundan masa bakti 2020-2025 pada Jumat (11/9) di Aula Mandalasaba Gedung Paguyuban Pasundan, Kota Bandung.

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi, pada periode 2020-2025 terdapat beberapa hal yang menjadi prioritas. Salah satunya, adalah penguatan kelembagaan ekonomi lewat dibukanya dua bidang ekonomi yakni bisnis umum dan koperasi serta Usaha Kecil Menengah (UKM). 

Didi menjelaskan, Paguyuban Pasundan memiliki terget di setiap daerah untuk memiliki Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berkualitas yang berstandar nasional dan memiliki klasifikasi untuk diekspor ke luar negeri. 

"Di mana ini akan terus ditingkatkan ke depan, agar peran Paguyuban Pasundan untuk negara akan lebih terasa oleh masyarakat paling tidak untuk kecamatan, kabupaten, atau daerahnya masing-masing," ujar Didi.

Sedangkan dalam bidang politik dan hukum, menurut Didi, ia juga ingin kader Pasundan dapat menjadi generasi penerus dan kesadaran baru untuk terjun ke dunia politik. Karena, selama ini nyaris orang Sunda belum meraih posisi politik terutama yang memimpin politik partai. 

"Oleh karena itu untuk jangka panjang mudah-mudahan Paguyuban Pasundan bisa turut mengembangkan kehidupan bernegara," kata Didi.

Sedangkan hal lainnya, kata Didi, adalah bidang kesehatan. Saat ini, Paguyuban Pasundan telah memiliki rumah sakit. Ia berharap, dapat memberikan makna bagi kesehatan masyarakat Jawa Barat sebagai andil dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan diawali kesehatan pelajar baik SD, SMP, SMA maupun mahasiswa pasundan. 

"Jika orang yang kita bina sehat  maka kita bisa menghasilkan siswa-siswi serta mahasiswa yang sehat dan berkualitas, sehingga akan lahir SDM unggul, mampu berkontribusi maksimal dan dapat  bersaing di masa yang akan datang," katanya.

Dikatakan Didi, ia mengucapkan selamat kepada pengurus baru, semoga setelah dilantik dapat langsung membuat program kerja dan skala prioritas

"Semoga seluruh Pengurus Besar Paguyuban Pasundan memiliki niat untuk beribadah kepada Allah, semoga sukses," katanya.

Adapun para pengurus yang dilantik di antaranya, Sekretaris Jenderal, Dr. H. Dedi Hadian, M.M. Bendahara, Dr. Ir. Yudi Garnida, MS. Ketua Bidang Organisasi, Prof. Dr. Ir. H. Edi Yusuf Sp, M.Si.,M.Kom. Ketua Bidang Pendidikan Tinggi, Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si. Ketua Bidang Pendidikan Dasar & Menengah, Dr. H. Dadang Mulyana, M.Si.Ketua Bidang Ekonomi & Bisnis Dr. Cece Suryana, S.H., M.M., Ketua Bidang Koperasi dan UKM, Drs. H. Mustopa Djamaludin, M.Si. Ketua Bidang Agama Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement