Jumat 11 Sep 2020 19:26 WIB

Satgas: Disiplin Protokol Kesehatan Kunci Sukses PSBB

Wiku sebut masyarakat belum patuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker.

Red: Ratna Puspita
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, disiplin protokol kesehatan diperlukan agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat sukses menekan penambahan kasus Covid-19. Namun, Wiku menyebut, masyarakat masih belum mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker.

“Kenyataannya masyarakat belum terbiasa menggunakan masker secara disiplin terus-menerus dan ini berkontribusi terhadap kondisi yang ada di Indonesia khususnya pada peningkatan kasus,” kata Wiku dalam diskusi Satgas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (11/9).

Baca Juga

Kurangnya kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak ditambah dengan mobilitas warga yang tinggi ikut berperan dalam peningkatan signifikan kasus baru penyakit yang menyerang pernapasan itu di Indonesia. Menurut Wiku, jika ada kedisiplinan saat melakukan mobilitas akibat kegiatan esensial seharusnya tidak akan mengakibatkan peningkatan kasus secara signifikan. 

Jadi, ketika pergerakan masyarakat mengakibatkan peningkatan kasus berarti protokol kesehatan tidak dijalankan dengan baik. “Kalau dia menjalankan protokol kesehatan, tidak akan seperti ini. Ini adalah pelajaran besar buat kita semuanya bahwa kalau kita tidak disiplin nanti akan terjadi PSBB juga tidak ada gunanya, pada saat PSBB akan turun nanti PSBB dibuka akan kembali lagi,” kata ahli kebijakan kesehatan dari Universitas Indonesia itu.