REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Sebastian Vettel tak menampik hampir berhenti dari Formula Satu (F1) sebelum menandatangani kontrak dengan Aston Martin pada 2021. Vettel yakin bersama Aston bisa mendapatkan penampilan bagus daripada yang dilihat selama ini bersama Ferrari.
Juara dunia empat kali itu memenangkan 53 kali balapan dalam karirrnya. Penandatangan kontrak tersebut mengakhiri spekulasi masa depan Vettel bersama Ferrari dan masa depannya di F1.
Performa pembalap asal Jerman itu merosot tajam musim lalu bersama Scuderia. Bahkan dia kalah dari rekan satu timnya Charles Leclerc.
"Dalam hal memiliki banyak pemikiran dan memutuskan -pada akhirnya saya harus mengutamakan diri saya sendiri dalam hal itu- apa yang terbaik untuk saya. Apa yang telah saya putuskan sekarang, saya percaya itu yang terbaik untuk saya dan berharap untuk membuktikannya,” kata Vettel dalam konferensi persnya, dilansir dari Sky Sports, Jumat (11/9).
Aston Martin tahun ini membuat langkah besar terhadap mobilnya yang memasok mesin dari Mercedes. Ini jelas akan menjadikan tim ini diprediksi kuat karena didukung dari pabrikan juara. Vettel mengakui keputusan bergabung dengan Aston tak mudah.
Ia menjelaskan, ada dua faktor utama yang membuat bersedia menerima pinangan Aston. Pertama, percaya kepada kemampuan tim. Indikasi kemajuan yang bisa dilihat adalah hasil di trek dan rekam jejak mereka tahun ini. Vettel yakin hasil positif akan semakin banyak didapatkan di masa depan.
"Hal besar kedua adalah apa yang ingin saya lakukan dengan masa depan saya. Apakah itu mungkin waktu untuk berhenti, waktu untuk melakukan hal lain, atau waktu untuk melanjutkan,” ujar Vettel menambahkan.
Ia siap memberikan segalanya untuk tim barunya dan sudah tak sabar membalap di bawah bendera mereka. Beberapa orang di sana juga sudah dikenal sehingga harapannya bisa membantu Vettel selama menjadi bagian dari tim ini.
Ia menegaskan, bergabung dengan Aston bukan semata-mata ingin tetap berkarier di F1 dan mencari uang. Namun, Vettel bertekad memberikan sesuatu kepada tim. Apalagi Vettel berpikir realistis bahwa jika ingin juara musim depan maka tak ada cara lain dengan berseragam Mercedes.
"Sekarang aturannya akan datang dan saya pikir situasinya akan datang. Jadi ini adalah tim yang sedang tumbuh dan, jelas, dengan peluncuran kembali Aston Martin di Formula 1, ini adalah langkah yang bagus dan tentunya sangat, sangat menarik untuk menjadi bagian dari itu,” tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika